Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilepas Menpora di Garis Start, Jatuh di Garis Finis

Kompas.com - 02/11/2013, 10:42 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com
 — Belasan pebalap, yang mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda Bupati Banyuwangi Cup II 2013 untuk melepas Etape 1 Banyuwangi Tour De Ijen, jatuh di sejumlah titik di lintasan, Sabtu (2/11/2013). Salah satu pebalap yang jatuh adalah Chris Monita (15). Pebalap yunior asal Malang itu bercerita, dia terjatuh tepat di garis finis.

"Ban depan saya bertabrakan dengan ban pebalap yang ada di depan saya. Tapi puji syukur, saya bisa meraih juara III," ujarnya sambil menahan sakit ketika ditemui Kompas.com.

Akibat insiden tersebut, Chris Monita mengalami lecet-lecet di bagian kaki dan harus diusung ke tenda kesehatan. Namun, dia mengaku tidak kapok mengikuti kejuaran balap sepeda.

"Risiko untuk jadi pebalap ya harus berani jatuh dan sakit. Kalo enggak berani, ya mungkin saya enggak akan bercita-cita jadi pebalap profesional," ungkapnya.

Selain Monita, sejumlah pebalap lain harus dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami patah tulang. Menurut dr Rini, paramedis yang bertugas di posko kesehatan, kepada Kompas.com, ada tiga pebalap yang dibawa menggunakan mobil ambulans dari lintasan. Satu orang kelelahan, satu orang mengalami kram, dan satu lagi jatuh serta mengalami patah tulang.

"Ketiga pebalap sudah langsung dievakusi ke rumah sakit. Kami sendiri masih belum tahu kronololgi pastinya karena mengutamakan keselamatan mereka terlebih dahulu. Yang patah tulang berasal dari Surabaya, sedangkan dua lainnya berasal dari dalam Kota Banyuwangi," urainya.

Dia menjelaskan, yang luka ringan karena jatuh lebih kurang 15 orang dan kebanyakan adalah pebalap pemula.

"Faktor kelelahan, belum pengalaman, kurang latihan, dan lintasan yang asing bisa jadi menyebabkan mereka jatuh. Nah ketika mereka jatuh, maka berefek domino, menyebabkan pebalap lainnya ikut jatuh," ungkapnya.

Kejuaraan balap sepeda Bupati Banyuwangi Cup 2013 diikuti oleh 12 pebalap senior, 16 pebalap yunior, 26 pebalap pemula, dan 9 pebalap perempuan, serta ada 55 pebalap dari kelas eksekutif. Saat memulai di garis start, para pebalap dilepas langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Ia mengatakan, acara tersebut bisa dijadikan ajang untuk mencari bibit-bibit pebalap muda.

"Semoga saja daerah lain juga bisa melakukan agenda yang sama," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com