Perampok Bawa Senpi Satroni Rumah Pengusaha Tekstil

Menurut Kapolsek Bandung Wetan Kompol Herryanto, empat pelaku perampokan itu menggunakan modus pura-pura bertamu. Pada saat kejadian, d irumah tersebut hanya ada seorang pembantu rumah tangga bernama Rawen (31). Sementara pemilik rumah dan dua orang anaknya sedang berada di luar rumah.

"Para pelaku memanggil pembantu, pura-pura mau bertamu. Kemudian setelah pintu dibuka, pelaku langsung menyekap pembantu di dalam kamar," kata Herryanto saat ditemui di tempat kejadian perkara.

Lebih lanjut Herryanto menceritakan, setelah merangsek masuk rumah sekaligus menyekap dan menganiaya Rawen di dalam kamar, para pelaku langsung mengobrak-abrik tiga kamar pemilik rumah lainnya. Dua diantaranya berada di lantai atas.

Dari salah satu kamar tersebut, pelaku berhasil menggasak uang tunai mencapai Rp. 5.000.000 rupiah dan barang-barang seperti arloji. "Menurut keterangan pembantu, salah satu pelaku membawa senjata api," ucapnya.

Herryanto menambahkan, pembantu bernama Rawen itu disekap di dalam kamar selama lebih dari satu jam. Dengan peralatan yang ada di dalam kamar, lanjutnya, Rawen berhasil keluar. "Empat orang pelaku kabur menggunakan mobil minibus warna putih," jelasnya.

Ditempat yang sama, pemilik rumah, Yogi, mengaku masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa dalam aksi perampokan di siang bolong ini. "Ya, sudah tidak apa-apa, yang penting tidak ada korban jiwa," ujarnya.