Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIT. Awalnya, api terlihat dari dalam ruangan yang berada di lantai II kantor tersebut. Api tampak membakar seluruh ruang-ruang yang terdapat di lantai II, serta sejumlah dokumen penting.
Api yang melalap kantor Dinas PU Provinsi Papua Barat diduga berasal dari alat penyejuk ruangan yang rusak (AC), sehingga menyebabkan hubungan arus pendek listrik. Sementara, sejumlah staf dibantu beberapa warga setempat berupaya untuk memindahkan sejumlah barang yang berada di lantai I kantor tersebut agar tidak ikut terbakar. Api baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Provinsi Papua Barat dibantu tiga unit mobil tangki perusahan air minum datang.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua Barat, Edwar Rumbino, mengaku dirinya tidak tahu persis awal mulai kejadian. Namun, berdasarkan pengakuan stafnya, api berasal dari salah satu ruangan bagian perencanaan di lantai II.
“Untuk penyebab pastinya, saya sendiri belum tahu, tapi mudah-mudahan kamera CCTV yang berada di ruang kepala dinas tidak ikut terbakar, sehingga kita bisa mengetahui jelas apa penyebab sampai kantor ini terbakar,” ujarnya.
Dikatakan, akibat kebakaran yang terjadi di lantai II, ruang kepala dinas, subbidang cipta karya, subbidang tata ruang, subbagian perencanaan, sekretariat, kepegawaian dan umum, serta subbagian keuangan, ikut terbakar. “Kebakaran ini juga mengakibatkan sejumlah dokumen penting terbakar,” kata Rumbino.
Meski sejumlah ruangan yang berada di lantai II ludes terbakar, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah. Hingga kini polisi masih menyelidiki peristiwa kebakaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.