Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan, Sarana Air Bersih Bantuan Kompas di Manggarai Timur

Kompas.com - 02/10/2013, 18:36 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis


BORONG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas didampingi Pemimpin Redaksi Kompas, Rikard Bagun meresmikan sarana air bersih yang dibangun Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di Kampung Lada, Desa Pong Ruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2013).

Peresmian itu ditandai dengan pembukaan kran air minum dari bak penampung yang berada di tengah-tengah Kampung Lada, serta penandatanganan berita acara penyerahan sarana air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, lebih khusus kepada Pemerintah Desa Pong Ruan.

Selain itu, Corporate Communication Director Kompas Gramedia Group, Widi Krastawan menyerahkan peralatan sarana air bersih kepada kepada Kepala Desa Pong Ruan, Sebastianus Ndaes.

Wakil Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas meminta warga Desa Pong Ruan, khususnya di Kampung Lada menjaga keberlanjutan sarana air bersih yang sudah dibangun Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas atas kerjasama dengan Bank Mandiri, demi mengatasi kesulitan air bersih di kampung tersebut.

“Saya tidak mau dengar ada keributan di kemudian hari yang berkaitan dengan kerusakan saluran pipa air minum yang sudah dibangun dengan kerelaan kemanusiaan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Jangan sedikit-sedikit, kalau ada rusak, lapor ke Bupati Manggarai Timur atau lapor ke Kompas,” tegasnya.

Wabup Andreas menjelaskan, pembangunan sarana air minum bersih dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas merupakan bentuk kepedulian perusahaan ini pada daerah tertinggal di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas dari hasil pengumpulan dana pembaca Kompas sudah membangun pipa penyaluran air bersih dari dataran rendah ke ke dataran tinggi. Andreas pun mengapresiasi kemampuan tim teknis Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas mendatangkan air bersih ke daerah ini. Bahkan, kata Andreas, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur siap menimba ilmu pengetahuan dari tenaga teknis Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas untuk masa mendatang.

“Air bagi orang Manggarai sangat bermakna karena sebagai pencipta kehidupan dalam rahim seorang ibu. Orang Manggarai Timur harus menghargai sumber mata air untuk keberlanjutan dengan menanam pohon di sekitar sumber mata air," tandas Andreas.

Pemimpin Redaksi Kompas, Rikard Bagun mengungkapkan kecintaannya terhadap tanah Manggarai Raya. "Kami dari tim Kompas, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sangat gembira disambut dengan tulus hati oleh warga di Desa Pong Ruan. Bahkan kami disambut dengan upacara adat yang unik dari Manggarai Timur dan juga disambut dengan tarian Caci. Kami tidak akan melupakan desa ini di masa mendatang," ungkap Rikard.

"Desa Pong Ruan dan masyarakat di desa ini sudah menjadi bagian hati dari Kompas dan Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Kami berterimakasih atas penyambutan yang sangat berkesan di hati," lajutnya. Rikard juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Mandiri atas kerjasamanya selama ini.

Kepala Cabang Bank Mandiri Nusa Tenggara Timur, Antonius Budi Setiawan mengaku merinding saat disambut secara adat oleh warga di Desa Pong Ruan. Menurutnya, upacara penyambutan masyarakat Pong Ruan dilakukan dengan hati yang tulus dan penuh makna.

Menurutnya, Pulau Flores merupakan bagian dari wilayah koordinasi dari Bank Mandiri Nusa Tenggara Timur sehingga melalui Corporate Social Responsibility memberikan bantuan kepada masyarakat melalui kerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas.

Kepala Desa Pong Ruan, Sebastianus Ndaes juga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Bank Mandiri, Pemda Manggarai Timur yang telah membangun sarana air minum bersih bagi ribuan warga Desa Pong Ruan.

“Atas nama warga masyarakat Pong Ruan, saya mengucapkan terima kasih banyak atas kebaikan dan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk mengatasi kesulitan air minum bersih di Desa Pong Ruan selama ini,” ucap Sabastianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com