Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

65 Polisi Berjaga Pasca-bentrokan di Lapas Pematang Siantar

Kompas.com - 24/09/2013, 13:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-bentrokan antar-narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pematang Siantar, Sumatera Utara, Senin (23/9/2013) kemarin, kondisi di lapas tersebut kini relatif kondusif.

Meski demikian, sebanyak 65 aparat kepolisian dari Polres Simalungun tetap disiagakan guna mengantisipasi bentrok susulan yang terjadi. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Produksi dan Dokumentasi Humas Polri Kombes Hilman Thayib, di Mabes Polri, Selasa (24/9/2013).

Hilman menjelaskan, bentrokan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB bermula ketika salah seorang narapidana dari Blok Beringin, Giman alias Godot, merasa tersinggung dan melakukan penganiayaan terhadap Tam Lam Yong, napi dari Blok Ambarita.

Dipicu rasa solidaritas, bentrokan yang semula antara dua napi berubah menjadi bentrokan antarblok. "Mulanya salah satu napi dari blok status sosial ekonomi atas (Tam Lam Yong) menjanjikan akan memberikan bantuan kepada beberapa napi miskin di Blok Beringin, tetapi janji tersebut tidak dipenuhi," kata dia.

Hilman mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut. Kendati demikian, sejumlah napi mengalami luka-luka. Selain itu, dua napi diamankan pasca-bentrokan tersebut.

Ia menambahkan, bentrokan tersebut dapat dengan cepat diatasi lantaran sudah ada kerja sama antara Lapas Pematang Siantar dan Polres Simalungun. Sejak Agustus 2013, Polres Simalungun menempatkan delapan anggotanya di Lapas Pematang Siantar guna membantu pengamanan lapas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com