Saat rombongan melaju dari Surabaya dan Blitar dengan kawalan polisi, tiba-tiba mobil yang ditumpangi Khofifah berjalan perpelan, dan lalu berhenti di pinggir jalan.
Melihat mobil yang dikawal berhenti, anggota patwal yang posisinya berada di depan mobil yang dinaiki Khofifah pun terpaksa menghentikan kendaraannya.
Kejadian tersebut tentu saja membuat anggota rombongan yang lain, baik yang mengikuti dari Surabaya, maupun dari Blitar ikut berhenti, serta bertanya-tanya. Beberapa anggota tim sukses segera turun dan mengikuti langkah Khofifah yang menjauh dari mobil.
Khofifah sebelumnya sudah langsung turun dari mobil Kijang Innova yang dinaikinya, kemudian berjalan cepat menuju pematang sawah yang ditanami tembakau.
Beberapa buruh pemetik daun tembakau yang sedang bekerja juga menghentikan aktivitasnya, melihat ada seorang perempuan yang berjalan mendekatinya.
Ketika mengetahui bahwa perempuan itu adalah Khofifah, spontan beberapa buruh perempuan meneriakkan kata, ‘’Masya Allah, ternyata bu Khofiifah, itu bu Khofifah yang sering di tv,’’ teriak mereka histeris.
Mereka lalu berebut mendekati Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dan memeluk Khofifah. Beberapa anggota rombongan yang mengikuti, hanya berdiri memperhatikan Khofifah yang dikerubuti buruh pemetik daun tembakau.
Kepada para buruh, Khofifah menanyakan kabar mereka. Mendapat pertanyaan dari Khofifah, para buruh menjawab serentak ‘’Baik bu, alhamdulillah, pangestunipun,’’ ujar para buruh.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga memohon doa restu dari para buruh pemetik daun tembakau, agar dia dipercaya oleh masyarakat Jawa Timur. ‘’Mohon maaf bapak dan ibu, saya sudah mengganggu aktivitas memetik daun tembakau. Mohon doa restunya agar tanggal 29 Agustus mendatang masyarakat tetap percaya kepada kami dan PKB,’’ ungkap Khofifah.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
