Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2013, 16:21 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com —
Aparat Polres Pulau Buru, Maluku, membekuk empat pelaku pembacokan dan perampokan terhadap tiga pembeli emas di kawasan Gunung Botak, Desa Wamsait Kecamatan Wayapo.

Empat perampok yang ditangkap, yakni, IC, AN, JK, dan HN, ditangkap di kawasan Gunung Botak saat hendak menuju Kota Namlea, ibu kota Kabupaten Buru, Rabu (21/8/2013).

Kapolres Pulau Buru, AKBP Kamaruz Zaman mengatakan, empat orang dari enam perampok itu kini tengah diperiksa di Polres Buru.

“Saat ini mereka sedang diperiksa intensif di Mapolres Buru. Mereka berjumlah enam orang, dua orang lainnya masih dalam pengejaran. Mereka kita tangkap saat hendak menuju Namlea,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dari keempat tersangka, polisi menyita barang bukti hasil rampokan berupa sepeda motor Yamaha Mio milik korban.”Barang bukti sepeda motor milik korban yang dirampas juga telah diamankan di Mapolres,” kata Kamaruz.

Dijelaskan, hingga kini, polisi masih terus memburu dua perampok lainnya yang masih kabur. "Kita sudah mengidentifikasi pelaku yang masih kabur, semoga dalam waktu dekat sudah bisa ditangkap,” ujarnya.

Seperti diberitakan, gerombolan perampok yang terdiri dari enam orang merampok dan membacok tiga korban mereka pada Selasa (20/8/2013). Para perampok juga merampas uang Rp 200 juta dan 1,7 ons emas dari ketiga korban.

Akibat peristiwa tersebut, ketiga korban yakni Dedi (41), Jono (33), dan Endang (33) menderita luka serius di kepala dan sekujur tubuh dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Namlea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com