Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Kupon Zakat, Warga di Polman Saling Sikut

Kompas.com - 05/08/2013, 09:50 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Pembagian zakat bagi warga miskin seperti para tukang becak dan fakir miskin di Polewali Mandar, Sulawesi barat, Senin (5/8/2013) berlangsung ricuh.

Jumlah paket zakat berupa beras dan gula pasir dari salah satu pengusaha Polewali Mandar ini tidak sebanding dengan jumlah warga yang datang. Kondisi ini membuat ratusan warga miskin yang ikut mengantre kecewa karena tidak mendapat jatah kupon sembako.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kericuhan terjadi sejak pembagian kupon sampai penukaran kupon zakat berlangsung. Ratusan warga seperti tukang becak dan fakir miskin yang datang ke lokasi pembagian zakat langsung terlibat rebutan kupon zakat hingga ke jalan raya.

Sejumlah panitia yang membagikan kupon tampak kewalahan menghadapi serbuan warga yang tak sabar dan khawatir tak kebagian jatah kupon. Bahkan ada warga yang nekat merampas jatah kupon dari tangan panitia karena takut tak kebagian.

Aksi saling dorong dan saling sikut antarwarga, termasuk anak-anak dan para orangtua jompo, pun terjadi. Meski ikut rebutan kupon zakat, namun tak semua warga miskin kebagian jatah kupon zakat yang dibagikan panitia.

Alimuddin, salah satu tukang becak yang ikut mengantre mengaku kecewa karena tak mendapat jatah kupon. Alimuddin sempat ikut berdesak-desakan dan saling sikut di tengah rebutan warga, namun dia dan ratusan warga lainnya tak mendapat jatah kupon. Dia pun hanya menjadi penonton saat penukaran kupon dengan paket zakat berlangsung.

“Kecewa pak sudah antre dan berdesakan bahkan sempat rebutan dan saling sikut namun tetap tak kebagian. Jumlah paketnya sedikit, warga yang datang lebih banyak, makanya rebutan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com