Petugas Satpol PP dan aparat sempat kewalahan mengatur ribuan warga yang ingin mendapatkan zakat. Ribuan warga rela mengantre sejak pagi, meskipun pembagian dibuka mulai pukul 08.30WIB.
Aksi desak-desakan muncul saat pembagian dimulai. Meskipun keriuhan tidak berlangsung lama, sempat membuat Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, datang untuk melihat suasana pembagian zakat.
Rudi mengatakan, pembagian zakat ini dipersiapkan untuk sekira 5.000 warga miskin yang berada di Solo. "Menjelang lebaran pemkot selalu berinisiatif untuk memberikan zakat bagi warga yang kurang mampu. Kali ini sekitar 5.000 orang datang," kata Rudi.
Mayoritas warga yang mengantre adalah perempuan dan manula. Bahkan tampak seorang ibu mengantre sambil membawa bayinya yang masih menyusui. "Ya tiap tahun saya datang ke Balai Kota, biasanya ada pembagian zakat. Lumayan buat nambah stok beras," kata Irawati, salah satu warga yang mengantre.
Sementara itu, untuk pembagian zakat tahun ini, Pemerintah Kota Solo menyediakan kurang lebih 3,5 ton beras. Sebelum mendapatkan beras, warga terlebih dahulu dibagikan kartu untuk mengambil zakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.