Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Nelayan di NTT Hilang Kontak Saat Mencari Ikan, Keluarga Lapor SAR

Kompas.com - 24/05/2017, 18:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang nelayan asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang saat mencari ikan di perairan Laut Timor.

Kepala Kantor SAR Kupang Gede Ardana mengatakan, enam nelayan itu mulai keluar rumah untuk mencari ikan sejak Kamis (4/5/2017) lalu dan sempat kontak radio terakhir dengan keluarga mereka pada Minggu (7/5/2017).

“Setelah hilang kontak dengan mereka, kemarin keluarga enam nelayan itu datang ke kantor dan melaporkan kejadian itu,” kata Ardana kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2017).

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang saat Melaut di Kolaka Utara

Menurut Ardana, karena tidak mengetahui persis lokasi para nelayan itu, pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Australia.

"Kita berkoordinasi dengan navigasi stasiun radio Pantai Kupang, KSOP Kupang, Pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu, Lantamal Kupang dan Pos AL di Kabupaten TTS dan anggota SAR di Timor Barat dan sampai saat ini belum ada hasil,” ujarnya.

Ardana meyakini, kalaupun para nelayan itu hilang, pastinya akan menuju ke tiga tempat, yakni Australia, Timor Leste dan Maluku.

“Mudah-mudahan ada informasi yang jelas tentang keberadaan mereka,” harapnya.

Sementara itu, pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) NTT Abdul Wahab Sidin mengatakan, perahu yang ditumpangi 6 nelayan itu berkapasitas 6 GT dan dinakhodai Melki Dapa.

Baca juga: Tersambar Petir Saat Buang Air Besar, Nelayan Hilang di Tengah Laut

Adul mengatakan, berdasarkan Surat Laik Operasi (SLO) dengan batas waktu melaut selama 10 hari, mereka seharusnya sudah pulang ke Kupang pada 14 Mei lalu. Namun sampai saat ini belum ada kabar dari mereka.

Kompas TV Kapal Tenggelam, 10 ABK Dapat Diselamatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com