PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Demi mengejar target pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ratusan siswa SMP di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, menumpang ujian di sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas komputer memadai.
Salah satu sekolah yang ditunjuk, yakni SMK Negeri 2 Pangkal Pinang. Sekolah ini menampung 236 peserta ujian dari SMP Negeri 7 Pangkal Pinang.
“Sebelumnya sudah dilakukan survei, jadi ada fasilitas yang bisa dipakai agar semuanya bisa UNBK,” kata Kepala SMPN 7 Pangkal Pinang, Marlina, kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2017).
(Baca juga: Perjuangan Siswa SMP di Bengkulu untuk Ikut UNBK)
Para peserta ujian menggunakan empat ruangan SMKN 2 Pangkal Pinang. Namun karena jumlah komputer terbatas, ujian dibagi menjadi dua shift.
Menurut Marlina, pelaksanaan ujian dengan cara menumpang dipastikan tidak mengganggu aktivitas belajar siswa lainnya. “Jadwal disusun agar tidak bentrok. Lagi pula siswa SMK sederajat baru saja melaksanakan UNBK jadi banyak yang libur,” ujarnya.
(Baca juga: Tak Ada Komputer, 184 Pelajar SMP di Makassar Sebrangi Laut demi UNBK)
Pemerintah Kota Pangkal Pinang menargetkan, seluruh SMP di daerah tersebut sudah mengikuti UNBK. Walaupun belum semua SMP memiliki komputer untuk ujian karena anggaran daerah yang terbatas.
Pemkot Pangkal Pinang juga manargetkan, 2019 mendatang, seluruh SMP dilengkapi dengan fasilitas komputer, sehingga tidak perlu menumpang lagi saat UNBK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.