MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 184 siswa-siswi SMP di berbagai pulau-pulau kecil di Kota Makassar menyebrangi lautan untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMK Negeri 4 Makassar, Selasa (2/5/2017).
Ratusan pelajar tersebut berasal dari Pulau Lae-lae, Kodingareng, Barrang Ca'di, Langkai dan Bonetambung. Mereka menyeberangi lautan menggunakan kapal layar motor dengan menempuh perjalanan sekitar 2 jam.
Sesampainya di Kota Makassar, siswa-siswi ini ditampung di sebuah Gedung Serbaguna PHI yang terletak di Jalan Laiya, sejak Senin (1/5/2017). Mereka pun menggelar zikir bersama sebelum memulai UNBK di SMK Negeri 4 pagi tadi hingga tiga hari ke depan.
(baca juga: Perjuangan Siswa SMP di Bengkulu untuk Ikut UNBK)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar mengatakan, UNBK sengaja digelar di SMKN 4 Makassar. Sebab, sekolah mereka yakni SMPN 38 Pulau Kodingareng, SMPN 39 Pulau Barrang Ca'di, dan SMPN 41 Pulau Lae-lae tidak memiliki komputer dan jaringan internet.
"Siswa-siswi yang di pulau ini terpaksa dibawa ke Kota Makassar untuk UNBK, karena keterbatasan fasilitas dan jaringan internet. Mereka juga harus mendapatkan kesetaraan dengan siswa-siswi yang di Kota Makassar," ucapnya, Selasa (2/5/2017).
(Baca juga: Kekurangan Komputer, 36 Sekolah di Gunungkidul "Nebeng" untuk UNBK)
Sebelum mengikuti UNBK, lanjut Ismunandar, siswa-siswi pulau terlebih dahulu mendapatkan simulasi sebanyak satu kali di Kota Makassar, di antaranya dilatih mengoperasikan komputer.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.