KENDARI, KOMPAS.com - Pasca-kebakaran dua Kantor Kelurahan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (19/2/2017) malam, Wali Kota Kendari, Asrun menginstruksikan para pegawai di lingkup pemerintah kota (pemkot) agar siaga mengamankan kantornya masing-masing.
Hal itu diungkap Asrun usai mengumpulkan para camat dan lurah serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota, Senin (20/2/2017).
Wali kota dua periode ini, mengingatkan semua PNS untuk menjaga dan mengamankan semua yang berhubungan dengan aset pemerintah, seperti kantor-kantor dan bahkan pasar.
“Pagi tadi saya sudah mengumpulkan camat dan lurah untuk menjaga kantornya masing-masing selama 24 jam,” tutur Asrun di kantor Wali Kota Kendari, Senin (20/2/2017).
Untuk sementara pelayanan di dua kelurahan itu dipindahkan di kantor kecamatan masing-masing. Kelurahan Andonuhu ditempatkan sementara di Kantor Camat Poasia karena betul-betul ludes terbakar.
"Dengan terbakarnya kantor ini, secara psikologis masyarakat sangat terganggu pelayanannya, jadi untuk sementara kita pindahkan ke kantor camat di masing-masing wilayah," terangnya.
Terkait penyebab kebakaran, lanjut Asrun, pihaknya menyerahkan penanganan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Saya berharap polisi bisa bekerja profesional untuk mengungkap siapa pelaku-pelaku semuanya itu, tetapi masalah mau dihubung-hubungkan dengan pilkada bukan urusan saya, itu ranah KPU," tegas Asrun.
Terkait kerugian akibat kebakaran dua kantor lurah itu, pihaknya belum bisa merinci karena dirinya telah meminta untuk dilakukan penghitungan.
Sebelumnya diberitakan, dua kantor Kelurahan di Kota Kendari ludes terbakar. Hingga saat belum diketahui penyebab pasti kebakaran dua fasilitas pemkot itu. Kedua kantor yang ludes terbakar itu yakni Wua-Wua dan Andonuohu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.