Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Kotoran Sendiri, Perilaku Beruang KBB Tidak Normal

Kompas.com - 19/01/2017, 11:43 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Gabriella Fredriksson seorang pakar beruang madu menilai, aktivitas beruang madu di Kebun Binatang Bandung (KBB) yang memakan tinjanya sendiri menandakan perilaku tak wajar. Aktivitas itu merupakan ciri adanya kebosanan ekstrem.

Secara garis besar, Gabriella mengatakan. masalah utamanya terletak pada kondisi kandang yang tak memadai.

"Masalah beruang di Bandung adalah lebih ke kandangnya yang tidak cocok buat beruang, tanpa enrichment, kayu panjat, tempat semen kosong seperti ini akan bisa buat binatang stres dan gila. Maka mungkin makan kotoran sendiri adalah perilaku yang tidak normal," kata Gabriella saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/1/2017).

Gabriella yang juga salah satu ketua dalam komite pakar beruang madu di International Union for Conservation of Nature (IUCN) menuturkan, meski dalam kondisi terkurung hewan bernama latin malayan sun bears itu tetap memerlukan fasilitas pendukung yang alami.

"Beruang walaupun terkurung perlu enclosure alami di mana bisa panjat, gali-gali tanah dan mencari makanan sambil sibuk," ucapnya.

Ada 10 ekor beruang madu yang dikoleksi pihak KBB dan ditempatkan di dua kandang. Di kandang bagian selatan yang berjarak tak jauh dari pintu masuk utama, terdapat empat ekor beruang yang kondisinya tampak kurus. Bahkan salah satu beruang tercetak jelas tulang rusuknya.

Sementara itu, di kandang bagian selatan, bobot beruang terlihat lebih gemuk dan tak ada perilaku 'mengemis' makanan, seperti yang terjadi di kandang makanan.

"Beruang madu asal Sumatera bobotnya bisa 60-90 kilogram. Kalau beruang dari Kalimantan beratnya 30-70 kilogram. Mereka sub spesies berbeda," ujarnya.

Gabriella berharap, Yayasan Margasatwa Tamansari selaku pengelola KBB dapat segera memperbaiki tata kelola kebun binatang yang merupakan lembaga konservasi.

"Saya harap mereka dapat benahi tempat beruang dan benahi pengelolaan harian untuk beruang. Di Kaltim kami bangun tempat bagus untuk beruang madu di mana masyarakat sangat senang melihatnya dan belajar soal ekologi dan status beruang di alam yang sudah sangat terancam," jelasnya. 

Baca: Lapar, Beruang di Kebun Binatang Bandung Makan Kotorannya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com