Kepala polisi sektor (Kapolsek), Lambuya, Iptu Tennang mengatakan, ketiga korban yang bekerja sebagai petani itu tewas di tempat setelah tersambar petir.
Kejadian naas yang menimpa tiga orang petani terjadi, Rabu (24/2/2016) menjelang magrib. Peristiwa ini bermula saat ketiganya berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah milik Baba, setelah membajak sawah dengan menggunakan traktor. Mereka berteduh akibat hujan deras disertai petir saat itu.
“Kejadian sekitar pukul 16.30 Wita saat Aris hendak melihat keadaan air di sawahnya, ternyata melihat gubuk tempat berteduh ketiga korban tersebut sudah hancur lebur. Kemudian Aris beranjak untuk melihat gubuk yang hancur sehingga melihat ketiga korban yang ada di dalamnya sudah tewas," ungkap Tennang ketika dihubungi, Kamis (25/2/2016).
Dia melanjutkan, ketiga korban langsung dibawa ke rumah masing-masing. Pihak keluarga tidak mau jika ketiga korban diautopsi. "
Ketiganya sudah dimakamkan tadi pagi setelah keluarga korban tidak menghendaki adanya otopsi," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.