Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Polres Semarang Fokus Amankan 3 Gereja Besar

Kompas.com - 17/12/2015, 18:28 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, Polres Semarang menyiapkan lima pos pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan) dengan 135 selama 24 jam sejak H-3 Natal hingga pergantian tahun.

Kelima pos pengamana tersebut, tiga di antaranya ditempatkan di gereja-gereja dengan jumlah umat yang cukup banyak.

Ketiga gereja itu adalah Gereja Kristus Raja Ungaran (Pospam 1), Gereja Giri Sonta Bergas (Pospam 2) dan Gereja Jago Ambarawa (Pospam 3).

Selain tiga gereja tersebut, dua lokasi lainnya adalah Gua Maria Kerep Ambarawa (Pospam 4) dan kawasan wisata Bandungan (Pospam 5).

Kabagops Polres Semarang Kompol Sulistyo mengatakan, pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru diberi nama sandi Operasi Lilin Candi 2015.

Gelaran operasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang merayakan Natal.

"Lima pospam itu akan didukung 109 personel (jaga) dan satu posyan di exit tol Bawen akan dijaga 26 personel," ungkap Sulistyo, di Kantor Bupati Semarang, Ungaran, Kamis (17/11/2015) siang.

Sulistyo menambahkan, selain personel yang bertugas di tiap pospam, Polres juga menambah personel yang bersifat membantu pengamanan.

Dalam operasi lilin candi 2015 ini pihaknya juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Semarang lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyiapkan tenaga paramedis dan mobil ambulans.

Sarana dan personel itu diminta untuk bergabung di pospam guna memperkuat pelayanan kepada masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru nanti.

Kepolisian, lanjutnya, juga akan mewaspadai lokasi pemusatan massa saat perayaan tahun baru nanti.

Tiga titik berkumpulknya warga yang telah diidentifikasi adalah Alun-alun Bung Karno Kalirejo Ungaran Timur, Candi Gedongsongo dan lokasi wisata Bandungan.

"Karena akan diadakan hiburan rakyat di Alun-alun Kalirejo, kami harapkan penyelenggara dapat menampilkan hiburan yang tidak memancing konflik seperti perkelahian antar penonton," dia mengimbau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com