Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bedanya Lokalisasi Pelacuran Dolly dan Jarak

Kompas.com - 18/06/2014, 17:11 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Dolly dan Jarak adalah dua titik lokalisasi pelacuran yang berbeda. Namun, keduanya berada di satu kompleks wilayah di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Lokasi prostitusi Dolly terkenal dengan para pekerja seks komersial (PSK) yang berusia muda, sedangkan di lokalisasi prostitusi Jarak, para PSK sebagian besar berusia di atas 35 tahun ke atas.

Secara demografi, Dolly berada di satu gang di tengah Jalan Jarak. Di situ, ada 20 lebih wisma lokalisasi prostitusi yang letaknya berjajar dan berhadap-hadapan.

"Karena menyediakan PSK yang lebih muda, tarif PSK di Dolly lebih mahal, berkisar dari Rp 100.000-Rp 250.000 untuk sekali kencan," kata salah seorang pemilik wisma di Jarak, Susilo, Rabu (18/6/2014).

Sementara itu, di Jarak, wisma lokalisasi prostitusi tersebar hampir di sepanjang Jalan Jarak serta di gang-gang yang mengitarinya. Jika di Gang Dolly hanya dipenuhi wisma lokalisasi prostitusi, di Jarak, tempat hiburannya lebih beragam. Selain wisma lokalisasi, juga ada kafe, tempat karaoke, dan tempat pijat. Tempat-tempat tersebut sebagian juga menyatu dengan permukiman di sejumlah gang.

"Karena itu, dulu banyak rumah di depannya tertulis 'Rumah Tangga Biasa' untuk membedakan bahwa rumah itu bukan lokalisasi, tapi sekarang sudah tidak ada karena semua orang sudah tahu," ujarnya.

Susilo mengatakan, wisma di Jarak banyak mempekerjakan PSK yang berusia di atas 35 tahun dan biasanya mereka merupakan bekas PSK-PSK Dolly yang sudah tidak "dipakai" karena usia.

"Selain 'dibuang' di Jarak, PSK Dolly biasanya juga 'dibuang' di lokalisasi Moroseneng, Bangunsari, dan Sememi," tambah Susilo.

Para PSK di Jarak biasanya mendapatkan bayaran yang berbeda dengan para PSK yang berada di Dolly. Di Jarak, para PSK biasa mendapatkan bayaran mulai dari Rp 50.000 hingga paling mahal Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com