"Saya belum tau cara mencoblos surat suara, karena sebelumnya saya tidak mendapatkan sosialisasi, maka saya bingung menjelaskan kepada anak saya yang baru bisa memilih kali ini, tapi setelah mendapat penjelasan dari relawan demokrasi KIP tadi, saya sudah mengerti nanti," kata Epa, salah satu warga etnis Tionghoa kepada Kompas.com, Sabtu (29/03/2014).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah relawan demokrasi bentukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, mendatangi para pedagang warga etnis Tionghoa di Pasar Tradisional Peunanyong untuk mengajarkan tata cara pencoblosan surat suara kepada pedagang. Warga entis Tiongha pun terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi relawan demokrasi KIP itu.
Sementara itu, menurut Zulkrainaini Muchtar, anggota relawan demokari, selain melakukan sosialisasi tata cara mencoblos kepada pemilih, mereka juga mengajak warga untuk datang ke tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan 9 April mendatang.
"Sosialisasi ini kita lakukan untuk mengurangi angka 'golput' bagi pemilih di Banda Aceh. Sebab pada pemilukada 2012 lalu, angka 'golput' di Banda Aceh mencapai 45 persen," katanya.
Masih kata Zulkarnaini, Kegiatan ini telah berlangsung sejak Februari hingga 3 April mendatang, dimana relawan demokrasi bentukan KIP Kota Banda Aceh ini menyasar kelompok-kelompok masyarakat kecil dan komunitas marjinal yang ada di Banda Aceh. "Seperti pemulung, nelayan, tukang becak dan warga etnis Tionghoa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.