Hal tersebut sebagaimana temuan para relawan demokrasi Komisi Pemilihan Umum setempat yang melakukan sosialisasi pencoblosan di lokalisasi prostitusi yang ada di wilayah bantaran Sungai Brantas di Kecamatan Kediri Kota, Jumat (28/3/2014).
Selain itu, banyak dari para PSK juga tidak mengetahui partai politik yang akan berkontestasi dalam pemilu dan caleg yang akan bersaing dalam perhelatan pesta demokrasi itu.
“Banyak yang belum paham proses pencoblosan dan juga partai atau calegnya,” kata Muhammad Ali, salah satu relawan demokrasi, Jumat.
Relawan demokrasi itu mengajarkan cara mecoblos dann mengajarkan pengetahuan seputar pemilihan umum kepada para PSK. Selain itu, mereka juga mengajak sekitar 75 PSK yang hadir dalam sosialisasi untuk mempraktikkan langsung pencoblosan.
Penyebaran pengetahuan pemilu terus dilakukan pada berbagai kalangan untuk menekan jumlah angka golongan putih atau "golput".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.