"Untuk tanggap darurat ini, kita mengajukan anggaran Rp 2 miliar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Sabtu (15/02/2014) siang.
Dana sebesar Rp 2 miliar tersebut diusulkan dari dua sumber. Pertama dari dana APBD dan BNPB Pusat. Dana ini nantinya akan digunakan untuk upaya menangani abu vulkanik Gunung Kelud yang cukup menumpuk di DIY.
"Semua demi masyarakat Yogya yang terkena imbas dari letusan Gunung Kelud di Jatim," ucapnya.
Namun demikian, Gatot menegaskan bahwa dana yang diajukan tersebut tidaklah mutlak. Jika memang yang turun tidak sejumlah yang dianggarkan, pihaknya tetap akan berusaha melakukan tugasnya menindaklanjuti keputusan Gubernur DIY.
"Ada, ya Alhamdulilah, kalau tidak pun kami akan terus berupaya menjalankan tugas melayani masyarakat. Dalam hal ini menangani abu vulkanik Gunung Kelud," ujarnya.
"Kita usahakan segera selesai. Jika tidak ada letusan besar lagi, hari Selasa atau Rabu depan semua sudah bersih," harapnya.
Dari pantuan, terlihat sebagian besar wilayah DIY masih terdapat penumpukan abu vulkanik Gunung Kelud. Kantor-kantor dan toko terlihat masih tutup, warga berupaya membersihkan abu vulkanik di lingkungan masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.