Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Pelaku Penganiayaan, 2 Rumah Warga Ambon Dirusak

Kompas.com - 22/01/2014, 16:52 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah pemuda asal Mardika, Ambon merusak dua rumah warga di daerah tersebut, menyusul aksi tawuran antarpemuda Mardika yang menyebabkan seorang warga terluka, Rabu (22/1/2014).

Mereka merusak rumah karena kesal tidak bisa menemukan pelaku penganiayaan salah satu rekan mereka. Saat mencari para pelaku, sejumlah pemuda ini membawa serta alat tajam berupa parang.

“Dua rumah dirusak. Saat itu mereka mencari pelaku, namun karena tidak dapat, mereka merusak rumah warga di samping pasar daging,” kata Kapolsek Sirimau, AKP Sarah Lessil kepada wartawan, Rabu (22/1/2014) sore.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat mengejar para pelaku penganiayaan dua rekannya itu, para pemuda ini terus mengamuk sambil menghunus parang di tangannya. Warga yang berada di daerah itu pun lari karena ketakutan.

Aksi razia pemuda dengan alat tajam ini terjadi sebagai buntut tawuran antardua kelompok pemuda di Jalan Tulukabessy, Mardika pada Rabu subuh tadi. Para pemuda yang tak terima rekan mereka dianiaya dan dipanah, lalu bermaksud membalas dengan cara merazia pelaku.

Menurut Sarah, meski situasi sudah dapat dikendalikan, namun personel polisi dibantu TNI tetap berjaga di Mardika. “Saat ini kami sedang patroli dengan TNI. Kita hanya ingin memastikan agar kondisi yang sudah baik ini, tetap terjaga,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com