Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentok Antarwarga Terjadi di Makassar

Kompas.com - 01/01/2014, 17:17 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Bentrokan antar kelompok warga Sappabulo Jl Abdul Kadir dan kelompok warga Jl Dangko kembali pecah, Rabu (1/1/2014).

Bentrokan ini dipicu oleh penyerangan yang dilakukan warga Jl Dangko terhadap warga Jl Abdul Kadir yang sedang berduka sekitar pukul 08.20 WITA.

Penyerangan dilakukan dengan menggunakan panah dan batu ke Jl Abdul Kadir yang menghubungkan Jl Benteng Sombaopu, Kabupaten Gowa.

Tak terima penyerangan itu, warga Jl Abdul Kadir pun mengejar keempat pemuda tersebut. Ketika tiba di di depan komplek, rekan-rekan keempat pemuda penyerang itu keluar dan melakukan perlawanan hingga bentrokan pun tak terhindarkan.

Sekitar satu jam lebih kedua kelompok saling serang, barulah aparat kepolisian dari Polsekta Tamalate bersama pasukan Brimob datang ke lokasi bentrokan pada pukul 10.00 WITA. Bentrokan berhasil diredam sekitar pukul 11.10 WITA dan polisi masih terus berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi bentrok susulan.

Dalam bentrokan itu tidak ada korban jiwa maupun luka di kedua kelompok serta aparat kepolisian. Namun, salah satu rumah nyaris terbakar karena dilempar bom molotov. Beruntung, bom molotov yang dileparkan pelaku tawuran tidak pecah.

Dari lokasi bentrokan, polisi menyita 30 anak panah dan sepucuk senjata api rakitan jenis Papporo. Kasus bentrokan tersebut hingga kini masih diselidiki aparat Polsekta Tamalate.

Saat bentrokan terjadi, sejumlah armada pemadam kebakaran Kota Makassar sempat dikerahkan. "Ada permintaan armada pemadam kebakaran dari Polrestabes Makassar bahwa ada kebakaran terjadi di Jl Dangko. Setelah dicek, ternyata terjadi tawuran yang hampir mengakibatkan kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Imran Samad kepada KOMPAS.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com