Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ditemukan di Kebun Kakao

Kompas.com - 25/12/2013, 19:00 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA TIMUR, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Simbalai, Kecamatan Loea, Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara menemukan bayi tergeletak di salah satu kebun kakao, Rabu (25/12/2013). Bayi yang memiliki berat sekitar 2, 2 kilogram itu diletakkan dalam sebuah kardus dan dibalut kain hitam.

Bayi malang itu kali pertama ditemukan dua petani kakao, Mujianto dan Parmi. Awalnya, mereka sedang membersihkan kebun kakao, tiba-tiba melihat sebuah kardus. Setelah dilihat lebih dekat, kardus itu berisi bayi laki-laki. Pasangan suami istri itu pun langsung memanggil warga sekitar.

Menurut Mujianto, jarak kebun miliknya dengan jalan raya hanya sekitar 300 meter sehingga tidak butuh waktu yang lama untuk memanggil warga. Warga yang mulai berdatangan di kebun kakao itu juga segera menghubungi aparat Kepolisian Sektor Tirauta. Beberapa saat kemudian, aparat Polsek Tirawuta datang ke lokasi, lalu membawa bayi itu ke Puskesmas Welala di Kecamatan Ladongi untuk mendapatkan perawatan medis. Sebab, kondisi bayi terlihat sakit.

Namun setelah dirawat, beberapa jam kemudian bayi tersebut meninggal dunia. Penanggungjawab Puskesmas Welala, Bidan Tati Parubaka mengatakan, bayi itu meninggal bisa disebabkan kekurangan oksigen, kondisi fisik lemah dan berat bayi saat lahir rendah. "Dia (bayi) juga lahir secara prematur, sehingga tidak bisa hidup lebih lama,” ungkapnya.

Kapolsek Tirauta, AKP Abdul Kahar menyatakan masih melakukan penyelidikan untuk mencari otangtua bayi tersebut. "Kasus penemuan bayi ini kami dari pihak kepolisian masih melakukan lidik (penyelidikan) untuk memproses lebih lanjut," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com