Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Belum Tentukan Penyakit Bayi Kepala Dua di Bengkulu

Kompas.com - 14/12/2013, 17:28 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com — Direktur Rumah Sakit M Yunus, Daisy Novira, mengatakan, pihaknya belum dapat mengungkapkan penyakit yang diderita bayi Chelsy Permata Sari, yang terlahir memiliki dua kepala. Satu di antaranya berada di selangkangan.

"Kita akan jalani pemeriksaan terlebih dahulu untuk memutuskan tindakan selanjutnya," kata Daisy saat mengunjungi rumah kedua orangtua Chelsy di Bengkulu, Sabtu (14/12/2013).

Daisy mengakui Chelsy telah menjalani pemeriksaan di Rumah sakit M Yunus. Pada saat itu secara fisik kondisinya baik. Namun, terkait tindakan medis terhadap kepala yang berada di selangkangan, ia akan merujuk pasien ke rumah sakit di Palembang atau Jakarta. Saat ini, ada tiga diagnosis dokter, yakni tumor, kelainan perkembangan, dan kembar siam. Namun, hal tersebut belum dapat dijadikan pegangan.

"Tapi untuk pastinya kita tunggu hasil tes," tambahnya.

Di Jakarta, rumah sakit yang menjadi rujukan adalah RS Darmais, RS Harapan Kita, dan RS Cipto Mangunkusumo.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyatakan, seluruh biaya pengobatan dan perawatan bayi itu menggunakan Jaminan Kesehatan Provinsi (Jamkesprov). "Biaya pengobatan dan perawatan ditanggung Pemprov Bengkulu. Kita berharap Chelsy dapat sembuh dan sehat layaknya bayi normal lainnya," kata Junaidi.

Gubernur bersama Direktur RSM Yunus mengantarkan bayi Chelsy ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan sebelum dirujuk ke Jakarta untuk menjalani operasi dan perawatan medis selanjutnya.

Cik Nurbaya, Nenek Chelsy, mengatakan, keluarga sempat putus asa melihat kondisi putri kedua dari pasangan Riko Yan Saputra dan Wilda Sulita tersebut. "Awalnya kami sangat putus asa karena untuk mengobati cucu kami tak memiliki biaya," kata Cik Nurbaya.

Sebelumnya, seperti diberitakan, Chelsy memiliki kelainan dengan dua kepala yang satunya berada di selangkangan. Namun, setelah Kompas.com mendatangi rumah kedua orangtua Chelsiy di Kelurahan Kandang, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, kepala di selangkangan tersebut layaknya tempurung kepala. Namun, di kepala tersebut, tak terdapat organ mata, hidung, dan telinga.

Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Chelsiy dapat menghubungi e-mail: redaksikcm@kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com