"Kami ketinggalan pesawat, makanya keberangkatan kami tertunda pagi tadi karena banyak sekali perlengkapan yang masih kami urus,'' kata ayah Chelsiy, Riko Yan Saputra, Kamis (19/12/2013).
Sebelumnya, pada Rabu (18/12/2013), ia telah membeli tiket pesawat Lion Air untuk empat penumpang tujuan Jakarta dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB. Namun, karena masih mengurus beberapa perlengkapan lain, akhirnya dia ketinggalan pesawat.
Hingga kini, Riko mengaku belum mendapatkan tiket pesawat untuk berangkat ke Jakarta. "Saya masih cari tiket. Kalau bisa, sore ini kami berangkat, tapi tiket belum juga dapat," jelasnya.
Chelsiy Permata Sari dilahirkan dalam kondisi tidak normal, yakni memiliki dua kepala. Satu kepala kondisinya normal, memiliki pancaindera lengkap dan berfungsi baik. Sementara satu kepala lagi berada di selangkang, tetapi tidak memiliki pancaindera layaknya kepala normal. Chelsiy direncanakan akan menjalani operasi di RSCM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.