Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodalkan Pecahan Busi, 2 Pemuda Bobol Mobil di Bandung

Kompas.com - 26/10/2013, 12:32 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com- Modus pencurian yang dilakukan oleh Azimar (22) dan Sepriadi (23) mungkin terbilang unik. Jika sebagian besar pencuri menggunakan senjata tajam atau kunci-kunci serta perkakas, kedua pemuda ini justru menggunakan pecahan busi. Meski demikian, nasib mereka tetap berujung di kantor polisi.

Azimar dan Supriadi tertangkap tangan sedang membobol mobil Mitsubishi Lancer milik Septiani di jalan Pelita Karya 1 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kota Bandung, Minggu (20/10/2013). Menurut pengakuan dari salah satu pelaku, Azimar, sebelum menjalankan aksinya, dia selalu menyiapkan pecahan busi. Nantinya, pecahan busi tersebut dilemparkan ke kaca mobil yang telah diincar hingga retak.

"Setelah retak kan, jadi mudah di dorongnya," kata Azimar di Bandung, Sabtu (26/10/2013).

Azimar menambahkan, kaca mobil yang telah retak oleh pecahan busi tersebut menjadi sangat mudah untuk didorong menggunakan sikunya. Setelah jendela jebol, keduanya langsung kabur menggunakan sepeda motor yang ditunggangi oleh Supriadi.

"Paling lama sekitar dua menit," kata Azimar.

Namun, kali ini, sebelum sempat kabur, aksi mereka lebih dulu kepergok oleh masyarakat. Kapolsek Andir Kompol Janter Nainggolan mengatakan, dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa barang-barang hasil curian seperti satu buah tas, satu buah powerbank, satu unit ponsel, satu kalung emas dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Selain itu, polisi juga menyita pecahan kaca dan pecahan busi.

"Kedua pelaku ini menjalankan aksinya pada pukul 21.45 WIB. Mereka memang mencari sasaran mobil yang sedang diparkir ditempat sepi," kata Janter.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka yang sebelumnya ingin membuka warung ini terpaksa mengurungkan niatnya karena berhadapan dengan Pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara selama 7 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com