10 Rumah di Manado Ludes Terbakar

"Waktu itu dia sendang cuci pakaian di sungai, dan meminta saya mengecek rumahnya karena ada asap tebal dari lantai dua," tutur Santi, salah satu warga.

Santi yang melihat api mulai membesar langsung meminta pertolongan warga yang ada di sekitar rumah tersebut. Cuaca yang terik dan hembusan angin membuat api cepat membesar dan merembet ke rumah-rumah lainnya yang berada di pemukiman padat penduduk itu.

Dinas Kebakaran Kota Manado menurunkan, delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang berkobar hebat tersebut. Tidak ketinggalan warga ikut memadamkan api secara manual dengan mengambil air dari sungai DAS Tondao yang dekat dengan lokasi kejadian.

Kebakaran tersebut baru bisa diatasi sekitar dua jam setelah kejadian. Beruntung dua sekolah dasar dan sebuah hotel dekat dengan rumah terbakar, tidak ikut dilalap si jago merah. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi, karena kebanyakan penghuni rumah sudah keluar kerja," ujar Kepala Polsek Wenang Revan Rompas.

Menurut Rompas, pihaknya masih menyelidiki sumber api, walau dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.