Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Dollar Tinggi Tak Surutkan Pelajar Kuliah ke Luar Negeri

Kompas.com - 31/08/2013, 18:05 WIB
Kontributor Makassar, Rini Putri

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika (USD) akhir-akhir ini, tidak menyurutkan keinginan sejumlah pelajar di kota Makassar yang akan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi ke luar negeri. Hal itu terlihat dari antusiasme pelajar mendaftar ke universitas di luar negeri melalui sebuah pameran pendidikan di kota tersebut.

"Nampaknya kenaikan harga dollar tidak berdampak signifikan terhadap teman-teman di kota Makassar, untuk melanjutkan pendidikannya keluar negeri," ungkap Operational Manager Alfalink, David Lisan kepada Kompas.com, Sabtu (31/08/2013) siang tadi.

Alfalink sendiri merupakan pelaksana pameran pendidikan internasional yang digelar di hotel Imperial Arya Duta. Alfalink yang menggandeng beberapa perwakilan universitas dari negara Australia, Canada, Inggris, New Zaeland, Malaysia, Amerika, UK dan China. Pameran itu memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk dapat langsung bekomunikasi dengan perwakilan dari masing-masing universitas tersebut.

Bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikannya di luar negeri, kata David, calon mahasiswa harus mampu berbahasa Inggris serta berprestasi. "Calon mahasiswa yang akan melanjutkan S1 nilai rata-rata rapot itu harus 7 atau 7,5. Sementara untuk calon mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang S2-nya nilai IPK harus 3," jelas David.

Sementara itu, salah satu calon mahasiswa, Widya mengatakan, kendati dirinya baru duduk dibangku kelas 2 di SMA Negeri 17 Makassar, ia bersama ke dua teman sekolahnya jauh sebelumnya telah mempersiapkan diri untuk memilih universitas di luar negeri. Widya yang pilih melanjutkan studi ke Inggris atau Australia, akan mengejar paket beasiswa untuk mengurangi beban biaya orangtuanya. Apalagi, kata Widya, nilai tukar rupiah terhadap dollar terkadang tidak menentu.

"Orang tua sih sudah mempersiapkan jauh hari biaya pendidikan. Kendati demikian saya tetap harus berjuang untuk mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri," jelasnya. Namun, Widya yang akan memilih jurusan teknik itu belum memilih kampus mana yang akan dia incar nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com