Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Melangit, Pabrik Tempe di Bone Terancam Tutup

Kompas.com - 27/08/2013, 12:11 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Harga kedelai yang melonjak tajam akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengakibatkan pabrik tempe dan tahu di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan terancam gulung tikar.

Pabrik tempe dan tahu di Jalan Sambaloge, Kelurahan Massumpu, Kecamatan Taneteriattang terancam tutup akibat semakin melambungnya harga kedelai yang menjadi bahan dasar tempe.

Kenaikan harga kedelai yang terjadi sejak sepekan terakhir mengakibatkan produksi tempe semakin berkurang, sementara permintaan masyarakat bertambah. Meski harga tempe dan tahu tak bertambah, namun para pembuat tempe menyiasatinya dengan semakin mengurangi ukuran.

"Dari pada pabrik kami tutup mending ukurannya saja yang kita kurangi tapi inipun tidak menjamin karena harga kedelai sekarang semakin mahal," imbuh Maryam, salah seorang pemilik pabrik tempe kepada sejumlah wartawan, Selasa (27/8/2013).

Harga kedelai lokal di Kabupaten Bone hingga saat ini mencapai Rp 9.800 per kilogram yang sebelumnya hanya berkisar Rp 7.000 per kilogram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com