Kepala Polres Pulau Ambon Ajun Komisaris Besar Bintang Juliana kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (25/6/2013), mengaku belum menetapkan tersangka bentrokan antarwarga Desa Mamala dan Morela yang terjadi Senin kemarin.
“Kita masih memeriksa sejumlah saksi, kita belum mengarah pada penetapan tersangka,”ungkap Bintang.
Saat ini, kata Bintang, polisi masih terus menyelidiki penyebab dan pemicu terjadinya bentrokan tersebut. Soal kepemilikan senjata api dan bom rakitan oleh warga, Bintang mengungkapkan, sweeping akan dilakukan, tetapi jika situasi benar–benar reda.
“Kita buat situasi benar–benar reda dulu, saat ini tim dari intel sedang berusaha untuk mengungkap juga. Soal sweeping, kita berharap warga bisa menyerahkan senjata nanti dipaksa memberikan,” kata Bintang.
Meski sudah berangsur kondusif, Bintang berharap agar warga kedua desa dapat terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap provokasi yang dilakukan pihak–pihak yang tidak bertanggung jawab.
Bintang pun meminta kepada warga agar setiap persoalan kecil jangan sampai melibatkan massa yang besar. “Kalau ada masalah yang bisa diselesaikan, jangan melibatkan massa yang besar. Saya sudah katakan kemarin kepada warga di sana dan kepala desa masing–masing,” ungkapnya.
Soal keamanan kedua desa, Bintang mengatakan, hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata, tetapi juga butuh kesadaran dari warga kedua desa. ”Keamanan itu bukan hanya tanggung jawab aparat saja, tapi juga masyarakat. Kalau masyarakatnya sudah menjaga, tapi kalau masyarakat punya keinginan untuk tidak mau damai itu masalahnya,” ungkap Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.