KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Kompas.com - 29/06/2024, 21:44 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam menangani stunting berbuah hasil dengan menyabet penghargaan dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Semarang menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang meraih penghargaan dalam United Nations Public Service Awards 2024 di Incheon, Korea Selatan, Rabu (26/6/2024).

Prestasi tersebut mendapat pujian dari berbagai pihak. Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Profesor Masrukhi menilai, penghargaan di bidang inovasi pelayanan publik program Sayangi Dampingi Ibu Anak Kota Semarang (SANPIISAN) itu sebagai suatu kejutan.

"Saya melihat ini sebagai sesuatu yang mengejutkan dan wajar karena inovasi dalam penanganan stunting di Kota Semarang begitu signifikan," ujar Masrukhi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Terima Dharma Karya Kencana, Pj Gubernur Jateng: Semoga Berdampak Positif untuk Penanganan Stunting

Ia menambahkan bahwa prestasi signifikan tersebut terlihat dari kemampuan Kota Semarang dalam menurunkan tingkat prevalensi stunting menjadi hanya 1,14 persen pada 2023. Padahal, prevalensi stunting tingkat nasional masih tinggi, yakni mencapai 21,5 persen pada periode yang sama.

Target pemerintah pusat untuk menurunkan stunting menjadi 14 persen pada 2024 terlihat sebagai tantangan yang besar. Namun, Kota Semarang berhasil mengatasi tantangan ini dengan luar biasa.

Masrukhi memandang kerja keras perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut bukan mendadak dilakukan.

Menurutnya, langkah-langkah yang bersifat promosi, preventif, dan kuratif yang telah dikedepankan merupakan hasil karya yang dapat dirasakan manfaatnya saat ini.

Baca juga: Biro Kredit Swasta Dukung Pertumbuhan Kredit lewat Penguatan Inovasi

Salah satu upayanya adalah melalui inovasi program pelayanan publik SANPIISAN yang dimulai sejak usia remaja hingga bagi calon pengantin.

"Mbak Ita sangat intens dalam pencegahan stunting. Saya beberapa kali ikut kegiatan penyuluhan bagi ibu hamil di beberapa lokasi tentang pentingnya mereka tetap menjaga kondisi gizi," ujar Masrukhi.

Inovasi Pemkot Semarang

Inovasi kolaborasi dalam menjamin akses layanan kesehatan bagi ibu hamil hingga persalinan melalui pemberdayaan masyarakat dan dukungan sistem informasi melalui smartphone telah menjadi fokus utama Pemkot Semarang.

Sistem tersebut terintegrasi secara menyeluruh dan melibatkan berbagai sektor dengan partisipasi aktif dari organisasi perangkat daerah (OPD), stakeholder, masyarakat, serta tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga: Nakes RSUD Koja Demo karena Gaji ke-13 Dipotong

Selain mengatasi masalah kesehatan ibu, upaya tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam deteksi dini gawat darurat pada ibu hamil dan mengurangi angka kematian ibu.

Program tersebut menyasar ibu hamil, ibu bersalin, dan bayi hingga usia tiga bulan dengan pendekatan terintegrasi, intervensi di masyarakat dan perusahaan, serta layanan persalinan terpadu.

Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah program Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita) yang telah diimplementasikan di 10 titik.

Program tersebut telah mendapat apresiasi karena berhasil meningkatkan tinggi badan anak yang dirawat hingga mencapai 60 persen.

Baca juga: Sosok Nayla, Penerima Beasiswa Indonesia Maju dengan Segudang Prestasi

Masrukhi berharap, pengakuan atas prestasi Kota Semarang dalam penanganan stunting oleh PBB dapat menjadi motivasi bagi pemerintah pusat untuk mengadopsi model ini dan menduplikasikannya di daerah-daerah lain di Indonesia.

Perlu diduplikasi

Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima Kota Semarang dari PBB atas upaya mengatasi stunting telah membuka peluang partisipasi Kota Semarang dalam forum internasional.

Wakil Direktur Program Pattiro Semarang Mukhlis Raya menegaskan bahwa inovasi yang diterapkan telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat efektif dalam menjalankan program-program kesehatan publik.

Baca juga: UI Kembangkan Alat Kesehatan Berteknologi Tinggi dan Murah

Ia menyoroti bahwa prestasi satu daerah yang berhasil, seperti yang dicapai Kota Semarang dalam penanganan stunting, seharusnya dapat diduplikasi ke daerah lain.

Mukhlis pun mendorong, inovasi tersebut dapat dibagikan kepada kabupaten/kota lain sehingga mereka dapat saling belajar dan mengadopsi praktik yang sukses tersebut.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi

Penemuan Mayat Terbakar Gegerkan Warga Boyolali, Ada Surat Wasiat di Lokasi

Regional
Penyandingan Suara Pileg 2024: Ada 20 Dokumen C Hasil Diduga Hilang di Kota Serang

Penyandingan Suara Pileg 2024: Ada 20 Dokumen C Hasil Diduga Hilang di Kota Serang

Regional
Modus Menyewa, Pria Ini Malah Gelapkan Mobil di Palopo

Modus Menyewa, Pria Ini Malah Gelapkan Mobil di Palopo

Regional
Didukung NasDem dan Gerindra di Pilkada Medan, Keponakan Surya Paloh: Mohon Doanya

Didukung NasDem dan Gerindra di Pilkada Medan, Keponakan Surya Paloh: Mohon Doanya

Regional
Keranjang Kurir Pos Indonesia di Magelang Diduga Dicuri, Isinya Surat-surat Penting

Keranjang Kurir Pos Indonesia di Magelang Diduga Dicuri, Isinya Surat-surat Penting

Regional
Gandeng PT SMF, Pemkot Semarang Rehabilitasi RTLH di Tambak Lorok

Gandeng PT SMF, Pemkot Semarang Rehabilitasi RTLH di Tambak Lorok

Regional
Rekannya Dipersekusi, Ratusan Driver Taksi Online Kepung Bandara Hang Nadim Batam

Rekannya Dipersekusi, Ratusan Driver Taksi Online Kepung Bandara Hang Nadim Batam

Regional
Eks Pejabat BPBD Banten Jadi Tersangka Proyek Laptop Fiktif Rp1,6 Miliar

Eks Pejabat BPBD Banten Jadi Tersangka Proyek Laptop Fiktif Rp1,6 Miliar

Regional
Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

Cuaca Buruk, Kapal Rute Ambon- Moa Tertahan di Pelabuhan MBD

Regional
Pantai Ambalat di Kutai Kartanegara: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Ambalat di Kutai Kartanegara: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Website Pemkab Purworejo Sempat Diretas Jadi Situs Judi Online

Website Pemkab Purworejo Sempat Diretas Jadi Situs Judi Online

Regional
Pegawai BUMN di Banten Didakwa Korupsi Gelapkan Pajak Desa Rp 336 Juta

Pegawai BUMN di Banten Didakwa Korupsi Gelapkan Pajak Desa Rp 336 Juta

Regional
Bus Tabrak Sepeda Motor dan Terjun ke Jurang di Lampung, 1 Orang Tewas

Bus Tabrak Sepeda Motor dan Terjun ke Jurang di Lampung, 1 Orang Tewas

Regional
Warga Jambi Temukan Granat Peninggalan Jepang di Aliran Sungai Batanghari

Warga Jambi Temukan Granat Peninggalan Jepang di Aliran Sungai Batanghari

Regional
Buntut Perselingkuhan Anggota KPU Pati, KPU RI Minta Pelaku Dibina

Buntut Perselingkuhan Anggota KPU Pati, KPU RI Minta Pelaku Dibina

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com