Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Warga Montong Ditingkus, Pelaku Gigit Tangan Polisi

Kompas.com - 28/06/2024, 05:05 WIB
Fitri Rachmawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Kemudian sekelompok orang bersenjata tajam tiba-tiba melakukan pengrusakan dan penganiyaan.

Akibatnya, 2 warga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam yaitu Mali (65) dan Solihun (34) pedagang onde-onde yang kena sajam di bagian telapak tangannya.

Tiga orang telah ditahan akibat penyerangan dan perusakan tersebut.

Baca juga: Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Mereka adalah RM (21) dan LYIM (19) yang sudah ditahan Sabtu (17/5/2024) disusul tersangka LYAK (19), warga Desa Rembitan, yang merupakan anak Kepala Desa Rembitan, Lalu Minaksa.

Total yang ditahan hingga saat ini adalah 4 orang, dua di antaranya terlibat penyerangan.

Lebih dari 29 orang telah diperiksa sebagai saksi oleh aparat kepolisian dan 5 orang tersangka telah ditahan.

Atas kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan tersangka, antara lain flashdisk berisi rekaman video kejadian, sarung kris dari kayu, serta dump truck yang digunakan untuk mengangkut massa.

Kemudian sepeda motor tersangka, gerobak jualan yang rusak, pecahan kaca rumah serta jam tangan milik tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, PJ Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Ajukan Surat Pengunduran Diri

Maju Pilkada 2024, PJ Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo Ajukan Surat Pengunduran Diri

Regional
Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

Kagetnya Warga Kebumen, Tak Sangka Ada Tambang Emas di Dalam Sebuah Gubuk

Regional
Soal Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Selama 2 Tahun, Sekda Muaro Jambi: Murni Kelalaiannya...

Soal Pensiunan Guru TK Diminta Kembalikan Gaji Selama 2 Tahun, Sekda Muaro Jambi: Murni Kelalaiannya...

Regional
Paman Bunuh Keponakan di Mesuji, Berlatar Motif Ekonomi

Paman Bunuh Keponakan di Mesuji, Berlatar Motif Ekonomi

Regional
IRT Korban KDRT di Batam 'Diposting' Hotman Paris, Dirkrimum Bersuara

IRT Korban KDRT di Batam "Diposting" Hotman Paris, Dirkrimum Bersuara

Regional
Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Polisi Masih Kejar Pelaku Lain

Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Polisi Masih Kejar Pelaku Lain

Regional
Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Gandeng Politisi Gerindra, Mantan Bupati Lembata Maju Pilkada 2024

Regional
Dikira Tertidur di Pinggir Jalan, Pemuda di Kalsel Ternyata Korban Pembunuhan

Dikira Tertidur di Pinggir Jalan, Pemuda di Kalsel Ternyata Korban Pembunuhan

Regional
Polisi Tutup Kasus Kematian Siswa SMP Padang, LBH: Kok Tergesa-gesa?

Polisi Tutup Kasus Kematian Siswa SMP Padang, LBH: Kok Tergesa-gesa?

Regional
Jadi Kandidat Kuat di Pilkada Jateng, Berikut Rekam Jejak Ahmad Luthfi di Kepolisian

Jadi Kandidat Kuat di Pilkada Jateng, Berikut Rekam Jejak Ahmad Luthfi di Kepolisian

Regional
Pensiunan Guru TK di Jambi Syok Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Tak Diberitahu jika Pensiun Usia 58 Tahun

Pensiunan Guru TK di Jambi Syok Diminta Kembalikan Gaji Rp 75 Juta, Tak Diberitahu jika Pensiun Usia 58 Tahun

Regional
Jadi Primadona Investor Asing, Kota Tangerang Realisasikan PMA Rp 7,7 Triliun

Jadi Primadona Investor Asing, Kota Tangerang Realisasikan PMA Rp 7,7 Triliun

Regional
Dua Kali Jadi Sasaran Vandalisme, Satpol PP Solo Minta JPO Manahan Dipasangi CCTV

Dua Kali Jadi Sasaran Vandalisme, Satpol PP Solo Minta JPO Manahan Dipasangi CCTV

Regional
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

Regional
Tambang Emas Ilegal di Kebumen Dibongkar Polisi, Tempatnya di Dalam Gubuk

Tambang Emas Ilegal di Kebumen Dibongkar Polisi, Tempatnya di Dalam Gubuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com