Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Baliho Kapolda Jateng dan Gus Yasin Maju Pilkada 2024, PPP: Belum Ada Pembicaraan Serius

Kompas.com - 24/06/2024, 21:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Baliho dan spanduk Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan kader PPP Taj Yasin Maimoen bersatu dalam Pilkada Jateng 2024 ramai bertebaran di berbagai sudut kota di Jawa Tengah.

Kendati demikian, belum ada komunikasi antara DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah terkait duet keduanya, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsuri.

"Kalau selama ini sudah banyak foto Gus Yasin dan yang disandingkan dengan Pak Luthfi itu kami senang sekali, karena beliau adalah bagian dari keluarga besar PPP. Tapi sejauh ini kami belum ada pembicaraan serius baik dengan Gus Yasin maupun dengan Pak Luthfi," ujar Masruhan melalui sambungan telepon, Senin (24/6/2024).

Baca juga: Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono


Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Upaya sah untuk memenangkan calon yang diusung

Beredar spanduk Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin bersanding bersama dengan tulisan Terus Mengabdi di Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Beredar spanduk Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Eks Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin bersanding bersama dengan tulisan Terus Mengabdi di Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, pemasangan baliho itu merupakan upaya yang sah dan diperbolehkan bagi tim pemenangan yang ingin memenangkan calon yang diusungnya.

"Jadi saya kira gambar-gambar itu bagian dari upaya tim untuk memenangkan calon yang akan diusung, itu sah-sah saja, karena yang lain juga pasang gambar kan? Ada Pak Daryono, Gus Yusuf dan lain-lain," imbuhnya.

Kini pihaknya tengah berkomunikasi dengan partai lainnya untuk memetakan koalisi dalam Pilkada mendatang. Khususnya PDI Perjuangan yang pada Pilkada Jateng 2018  lalu berhasil mengantarkan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kemudian dengan Demokrat kami sudah saling silaturahmi, dengan PKB sudah biasa komunikasi," katanya lagi.

Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Lebih lanjut, Masruhan menegaskan, mantan wakil gubernur Jateng itu memiliki peluang untuk bersanding dengan calon selain Kapolda Jawa Tengah itu dalam PilkadaJateng 2024.

Terlebih nama Gus Yasin sendiri dinilai menarik bagi warga Jateng sebagai tokoh yang dikenal mewakili suara kaum religius atau kaum santri.

Bahkan dia menyebutkan Taj Yasin yang meraup suara terbanyak mencapai 3 juta pemilih dalam pemilu DPD lalu terbilang layak untuk maju sebagai calon gubernur Jateng.

"Iya, saya kira semacam itu (tidak bersama Luthfi). Gus Yasin mewakili itu (religius) sehingga patut disandingkan denan siapapun. Bahkan ada pemikiran bahwa Gus Yasin sudah patut dicagubkan, cuma persoalannya partainya enggak nyandak, kami sendiri lagi 6 kursi," pungkasnya.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pemkot Semarang Libatkan PKK Implementasikan Gerakan Kembali ke Meja Makan

Regional
Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Oknum Polisi di Kendal Diduga Gelapkan Mobil Rental

Regional
Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Disdikbud Jateng Akui Temuan 25 Piagam Palsu di PPDB 2024

Regional
Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Beredar Foto Syur Selebgram Ambon, Polisi: Kita Sedang Dalami

Regional
Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Diduga Pakai Piagam Palsu, 25 Calon Siswa di SMAN 3 Semarang Terancam Tereliminasi

Regional
Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Minyakita Langka di Polewali Mandar, Pedagang Beralih ke Minyak Premium

Regional
Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Jelang MXGP di Selaparang, Para Pebalap Diarak Naik Sepeda Onthel dan Praje

Regional
Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Kadisdik Kota Sorong Jadi Tersangka Korupsi Dana Covid Rp 2,3 Miliar

Regional
Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Kolaborasi TNI dan Pemda dalam Tingkatkan Ketahanan Pangan di Pinrang

Regional
Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Kronologi Penemuan Potongan Kaki Manusia Mengambang di Pantai Semarang

Regional
Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Polisi Periksa Bupati Lampung Tengah Terkait Kasus Dugaan Penipuan

Regional
Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Video Viral Sopir Mobil Acungkan Pisau di Sragen, Polisi: Mabuk dan Marah Disalip Bus

Regional
Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Pemkot Solo Keluarkan Surat Cuti di Luar Tanggungan Negara Agus Irawan yang Maju Pilkada Boyolali 2024

Regional
Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com