Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Santriwati Kritis di RSUD Selong, Pihak Ponpes Membantah Tudingan Tindak Kekerasan

Kompas.com - 24/06/2024, 13:17 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Pihak pondok sudah meminta keterangan pada teman dekat dan teman satu kamar NI sebagai bagian dari upaya mengetahui duduk persoalan kasus ini.

"Setelah kami melakukan investigasi semalam, setidaknya ada dua hal penting, pertama kami mencari tahu siapa adik kita yang sakit ini, lalu bagaimana kesehariannya, dia merupakan anak baik yang disenangi kawan-kawannya," jelasnya.

NI, kata dia, adalah salah satu santriwati berprestasi di pondok pesantren itu.

Diduga sakit

Amiruddin mendapatkan informasi bahwa NI sakit saat berada di pondok pesantren.

"Ada semacam benjolan di lubang hidunya yang bernanah yang membuatnya meriang meriang, dan ini merupakan cerita awal sakitnya NI," kata Amiruddin.

Menurutnya, ada kawan NI yang melihat NI menusuk jerawat di hidungnya mengunakan jarum pentul jilbab. Saat itu, kata dia, ada saksi yang melihat dan sempat mengingatkan agar NI tak melakukan hal itu.

Amiruddin menjelaskan, benjol di hidung NI kemudian membesar dan membuat kondisi NI memburuk.

"Kami berharap kita semua merujuk dari keterangan pihak rumah sakit, bukan yang lainnya termasuk keterangan bapaknya yang menyebut anaknya sebelum koma dipukul dengan kayu, sekali lagi itu tidak bisa dijadikan keterangan valid," kata Amiruddin.

Atas semua keterangan tersebut, pihak keluarga dari korban telah membuat laporan ke Polresta Mataram terkait dugaan kekerasan yang dialami putrinya.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Putusan Utama yang dikonfirmasi terkait laporan tersebut, membenarkan laporan Mahmud, bapak kandung korban NI telah masuk ke Polresta Mataram, Minggu (23/6/2024) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Kembali Dimulai, Bangunan Sudah 85 Persen, Kini Fokus di Pemasangan Atap

Regional
Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Flores Timur, Pelaku yang SMA Akui Bayinya Sempat Dikubur

Regional
Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Pilkada Solo, KPU Petakan TPS Khusus

Regional
Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Adu Banteng Avanza Vs Mio di Magelang, Pengemudi Motor Tewas

Regional
Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Mabuk, 4 Pria di Banda Aceh Jalani Eksekusi Cambuk

Regional
Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Regional
Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Regional
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Regional
Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Regional
Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Regional
Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Regional
Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Regional
BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

Regional
2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

Regional
Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com