Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Hilangkan Balap Liar, Polisi di Lampung Gelar "Drag Race"

Kompas.com - 23/06/2024, 11:29 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian resor Tulang Bawang menggelar "drag race" resmi yang diikuti ratusan peserta, Sabtu (22/6/2024) pagi, kemarin.

Ajang balap liar bertajuk "Street Fun Race Bhayangkara Presisi" ini digelar demi menyalurkan dan menghilangkan balapan liar di masyarakat.

Dari video yang diterima Kompas.com, para pebalap jalanan nampak serius mempersiapkan sepeda motor mereka.

Baca juga: Balap Liar Depan Rumdin Kapolda Kalbar Meresahkan, 11 Motor Trail Diamankan

Beberapa mekanik tampak menyetel pengaturan sepeda motor modifikasi agar rider bisa memacu secara maksimal.

Kepolisian mempersiapkan lokasi di Kampung Tioh Tohou, Kecamatan Menggala laiknya sirkuit profesional, lengkap dengan pencatat waktu.

Drag race ini mempertandingkan sembilan kelas yang diikuti oleh puluhan tim dan 306 peserta amatir dari Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, dan Pringsewu.

Kepala Polres Tulang Bawang AKBP James Hutajulu mengatakan, gelaran drag race ini bukan sekadar perlombaan biasa, namun juga untuk pencegahan atas aksi balap liar yang sering dilakukan remaja di daerah itu.

Baca juga: Polisi di Kupang Amankan 4 Sepeda Motor yang Dipakai Balap Liar

James memaparkan, persoalan yang terjadi bukan hanya balap liar yang mengganggu kamtibmas. Melainkan penyaluran hobi memacu kuda besi dari para remaja.

"Tujuan kita menggelar street fun race ini agar tidak terjadi balapan liar lagi, karena kita telah sediakan fasilitas dan arenanya," kata James dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu sore.

Demi tujuan itu, James menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung, agar persiapan dan pelaksanaan dilakukan secara profesional laiknya lomba tingkat nasional.

James mengatakan, pihaknya mengagendakan drag race ini bisa digelar secara rutin karena sekaligus mencari bibit-bibit unggul dalam olahraga otomotif tersebut.

"Mereka (para remaja pebalap liar) perlu disalurkan hobinya agar tidak lagi balapan liar. Karena sudah ada ajang resmi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com