KOMPAS.com - FN, gadis berusia 22 tahun dinyatakan tewas setelah terjatuh dari lantai 3 bangunan gim di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (18/6/2024) pukul 13.00 WIB.
Korban merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak angkatan 2020.
Saat kejadian, FN bersama kekasih dan adiknya berolahraga di K-Gym. Awaalnya kekasih FN mengajak ke lantai dua. Namun korban memilih ke treadmill yang ada di lantai tiga.
Korban kemudian menggunakan treadmill selama 30 menit. Posisi korban saat menggunakan treadmill membelakangi jendela yang terbuka.
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak
Korban lalu memperlambat gerakannya dan hanya berjalan. Tak lama, korban tiba-tiba mundur dan akhirnya terjatuh melalui jendela yang terbuka.
Korban sempat dibawa ke RS Universitas Tanjungpra Pontianak. Namun korban dinyatakan meninggal dunia.
Polisi menyebut ada luka memar di sekitar wajah, badan serta ada luka robek di kepala yang menyebabkan pendarahan.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, menyatakan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.
Berdasarkan hasil temuan sementara, posisi treadmill membelakangi jendela dan jaraknya hanya 60 cm. Sementara jendela terbuka di lantai 3, lebarnya 90 cm sehingga badan korban keluar gedung dan terjatuh ke lantai dasar.
"Dengan posisi tersebut sangat memudahkan orang terjatuh, terlebih alat treadmill digunakan orang yang menggunakan tenaga besar, ketika dalam kondisi dehidrasi, kelelahan, dan sebagainya, yang membuat dapat kehilangan kesadaran," paparnya, Rabu (19/6/2024).
Selain itu, posisi jendela cukup rendah lantaran hanya 30 cm dari lantai.
"Lalu jarak dinding di jendela juga hanya 30 cm, itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," kata dia.
Penyidik masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi. Pemilik gim dan orang yang membuka jendela juga akan diperiksa dalam waktu dekat.
Kompol Antonius belum dapat menyimpulkan pemilik gim melakukan kelalaian lantaran masih dalam proses penyelidikan.
"Kita akan periksa dari izin, dan berbagai hal lebih lanjut, karena memang berdasarkan informasi, sebelumnya pernah ada kejadian, namun tidak dirubah posisi dari treadmill itu yang membelakangi jendela, yang notabene itu membahayakan," kata dia.
Baca juga: Posisi Treadmill Membahayakan Diduga Jadi Penyebab Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Gym
Sementara itu Latif yang ada di tempat gim mengaku tak melihat korban jatuh dari lantai tiga. Saat kejadian, ia sedang berada di ruang angkat beban. Namun ia mengaku mendengar suara terjatuh dan lalu ada suara keramaian dari lantai dasar.
"Saat itu kami lagi naik ke atas olahraga, karena keadaan sepi juga," tuturnya.
Saat keluar, ia melihat seorang wanita sudah terkapar di teras gim yang berlantai porselin. Menurutnya kondisi korban dalam posisi tengkurap dan sudah bersimbah darah.
"Yang saya lihat itu tengkurap posisinya," ungkap Latif. Tak lama korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor: Sari Hardiyanto), Tribun Pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.