Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Ayah Bunuh Balitanya di Serang Banten, Terungkap Motif dan Kronologinya

Kompas.com - 20/06/2024, 07:32 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial Ag (30) tega membunuh anak kandungnya berusia 3 tahun saat sedang tertidur lelap di kamar rumahnya.

Peristiwa ini terjadi di Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (18/6/2024) subuh.

Kapolsek Ciomas, Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky mengatakan, korban berinisial Nu (3) tewas usai dibunuh dengan dengan cara digorok di bagian leher dengan senjata tajam.

"Korban ini anak kandungnya yang nomor kedua, lagi tidur sama-sama, tidak ada cek-cok sebelumnya, lalu dibunuh (digorok di bagian lehernya)," kata Fridy kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.

Berikut sederet fakta kasus ayah bunuh anaknya di Serang Banten:

1. Kronologi

Baca juga: Polisi Sebut Motif Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Ingin Kaya

Saat kejadian, ibu korban yang ada di sebelah korban melihat anaknya yang bersimbah darah langsung melarikan korban ke Puskesmas Ciomas untuk mendapat penanganan medis.

"Ibu korban terbangun karena kena darah. Tidak ada (cekcok) itu tiba-tiba (menggorok)," ujar dia.

Korban dibawa ke puskesmas pada pukul 04.00 WIB, namun nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan pelaku usai membunuh melarikan diri.

Warga yang sempat berusaha meringkus pelaku membatlkan niatnya karna melihat Ag kabur dengan membawa parang yang masih berlumuran darah.

Pelaku berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Gunungsari berjarak 8 kilometer dari rumah pelaku.

"Iya pelaku sudah ditangkap pada pukul 09.00," kata Fridy dikonfirmasi wartawan.

2. Rencana ingin membunuh 6 bulan lalu

Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Balitanya di Serang Banten, Polisi Sebut Pelaku Pelajari Ilmu Pesugihan

Dari keterangan keponakan pelaku, Soni Bakti (28), pamannya itu pernah berkata ingin membunuh anaknya enam bulan yang lalu.

"Sebelum kejadian kayak gini, dia emang sudah sempat bilang mau ngebunuh si korban (anak). Kata saya 'Apa untungnya?' Saya tanya emang ada untunganya buat dia, terus dia diam, enggak jawab apa-apa, enggak ngasih alasan apa-apa," kata Soni kepada wartawan di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Padarincang, Serang. Selasa (18/6/2024).

Bahkan pelaku meminta orangtua dan adiknya untuk menyayat perutnya, karena pelaku menyebut di dalam perutnya ada uang untuk mengubah hidup keluarganya.

"Dia sendiri yang pengen digorok, sampai ngejar orangtuanya minta digorokin. Yah namanya orangtua kan mana mau. Makanya orang tuanya lari ke rumah," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com