Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih Meluas hingga 7 Desa karena Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi

Kompas.com - 19/06/2024, 19:13 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Krisis air bersih di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin meluas hingga tujuh desa. Hal itu terjadi karena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng menyebutkan, saat ini lebih kurang ada tujuh desa yang mengalami krisis air bersih lantaran air yang selama ini dimanfaatkan warga tercemar abu vulkanik.

Tujuh desa itu yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Desa Persiapan Padang Pasir, Nawakote, Desa Persiapan Nawakote B di Kecamatan Wulanggitang, dan Desa Dulipali di Kecamatan Ilebura.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

"Tujuh desa ini yang mengalami dampak krisis air bersih paling parah," ujar Fredy di Wulanggitang, Rabu (19/6/2024).

Fredy mengatakan kondisi air yang ada wilayahnya cukup mengkhawatirkan. Ditambah lagi aktivitas vulkanik meningkat selama dua pekan terakhir.

Pemkab Flores Timur, lanjutnya, telah mengerahkan dua mobil tangki air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga terdampak erupsi.

"Hari ini ada penyaluran air bersih di dua desa yakni Klatanlo dan Hokeng Jaya. Selanjutnya disalurkan ke desa-desa lain," ujarnya.

Sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level III siaga.

Baca juga: Warga Lereng Gunung Lewotobi Kesulitan Sayuran karena Tercemar Abu Vulkanik

Pemkab Flores Timur telah menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mulai tanggal 10 Juni 2024 sampai 24 Juni 2024.

Pemkab juga telah menyiapkan dua lokasi pengungsian untuk membantu korban dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dua lokasi tersebut yakni gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Boru di Kecamatan Wulanggitang dan Desa Bokang, Kecamatan Titehena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Tangis Raodah, Ibu Santriwati yang Meninggal Diduga Dianiaya: Anak Saya Selalu Minta Pulang

Regional
Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Pelaku Utama yang Diduga Bunuh dan Mengecor Pegawai Koperasi Ditangkap

Regional
Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Ditangkap, Bos Distro Pembunuh Penagih Utang Disoraki Warga

Regional
4 Hari Kabur, Tahanan Kejari Mataram Menangis dan Harus Dibopong Saat Ditangkap

4 Hari Kabur, Tahanan Kejari Mataram Menangis dan Harus Dibopong Saat Ditangkap

Regional
Kronologi Pembunuhan Terapis, 2 Pelaku Sengaja Sewa Kontrakan Eksekusi Korban

Kronologi Pembunuhan Terapis, 2 Pelaku Sengaja Sewa Kontrakan Eksekusi Korban

Regional
13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com