SEMARANG, KOMPAS.com - Slamet Riyadin (32), warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas bunuh diri, Rabu (19/6/2024).
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto mengatakan, korban ditemukan meninggal pukul 11.40 WIB di rumahnya Jalan Empuk Tantular RW 06.
"Istri korban pulang ke rumah, dikarenakan korban WhatsApp istrinya untuk pamit dan titip anak," jelas Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2014).
Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri
Dia menjelaskan, saat itu istri korban sedang berada di rumah orang tuanya di Tambak Mulyo RT 09 RW 15, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang.
"Istri korban masuk ke rumah, korban sudah posisi meninggal dengan cara gantung diri," kata dia.
Berdasarkan keterangan istrinya, lanjut Supriyanto, korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali.
"Namun gagal diketahui istri," katanya lagi.
Baca juga: Motif Polwan Bakar Suaminya Terungkap, Kesal karena Suka Main Judi Online
Baca juga: Saat Judi Online Jadi Salah Satu Pemicu Perceraian di Sleman Yogyakarta...
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban juga sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Inafis Polrestabes Semarang untuk selanjutnya proses lebih lanjut," paparnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Baca juga: Kronologi Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.