Setelah pendaftaran ditutup, Al Muktabar meminta kepada masing-masing sekolah agar melakukan verifikasi faktual ke lapangan baik itu jalur zonasi dan yang lainnya.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kecurangan dan mematikan siswa yang benar-benar ingin bersekolah di SMAN maupun SMKN.
Al Muktabar berharap, semua pendaftar di masing-masing sekolah negeri yang dipilih dapat diterima seluruhnya.
Baca juga: Hasil PPDB Jabar 2024 Tahap I Diumumkan Hari Ini, Laman Pengumuman Dijamin Tak Akan Down
Namun, karena keterbatasan daya tampung dan ruang kelas harus ada yang bersekolah di swasta.
"Harapan kita keinginan kita bersama jumlah pendaftar sama dengan jumlah penerima itu idealnya," kata Al Muktabar.
"Tapi kalau kempuan fasilitas pembelajarannya dan peraturan UU bahwa kemampuan sekolah kurang dari 600 berarti ada yang enggak diterima, enggak diterima ini kan itu berarti harus mendapat akses pada sekolah lainnya bisa swasta," sambung dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menambahkan, sistem sudah dipersiapkan bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
"Malam pukul 00:01 sekarang jam 08.26 WIB sistem PPDB masih bagus belum ada kendala, dan Pak Gubernur menyaksaikan secara langsung bahwa memang PPBD di Banten ini secara online ini masih bagus," kata Tabrani.
Baca juga: PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak
Tabrabi menyebut, pendaftar SMAN jalur zonasi Se Banten sebanyak 13.390, afirmasi 1.173, perpindahan tugas orangtua 172, dan pendaftar SMKN 11.381 orang.
"Pendaftar itu yang akan mulai diverifikasi pada besok pukul 00.01 WIB mulai verifikasi online," ujar Tabrani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.