SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar memantau langsung hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 6 Kota Serang.
Pantauan Kompas.com pukul 08.00 WIB, Al Muktabar memeriksa jumlah calon siswa yang telah mendaftar melalui laptop milik operator sekolah.
Al Muktabar meminta para calon siswa jujur mengunggah syarat pendaftaran, khususnya jalur zonasi.
Baca juga: Ombudsman Jateng Terima 30 Aduan PPDB, Salah Satunya Penjualan Seragam di Sekolah
Sebab, akan ada verifikasi faktual yang ketat oleh pihak sekolah masing-masing, dan jika terungkap memaluskan data akan langsung dicoret.
"Pelamar itu titiknya menentukan sendiri, oleh karenanya kita akan verifikasi faktual sesuai dengan KK nya alamat KTP, RT dan seterusnya harus titik rumah di atapnya itu ditarik ke tiang bendera zero-nya. Dan ketemu jumlah meteran dari jarak itu," Al Muktabar kepada wartawan. Rabu (18/6/2024).
Disebutkan Al Muktabar, jumlah pendaftar jalur zonasi sudah lebih dari 100 orang dari daya tampung 176
Sedangkan jalur afirmasi di SMAN 6 Kota Serang daya tampung 65 orang, jalur perpindahan tugas orangtua 18 orang, jalur prestasi akademik 78 orang dan non akademik 42 orang.
"Kita cek tadi di jalur zonasi sudah ada yang mendaftar di atas 100 lebih, kalau tahun lalu menurut kepsek yang mendaftar sekitar 600 pendaftar, kemampuan sekolah menerima 400 an," kata dia.
Baca juga: PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa
Sejak dibuka pukul 00.00 WIB, Al Muktabar mengklaim sistem pendaftaran melalui website https://ppdb.bantenprov.go.id berjalan lancar.
"Jam 00.00 WIB (sejak dibuka) tidak ada halangan dari segi fasilitas digitalisasinya," ujar dia.
Setelah pendaftaran ditutup, Al Muktabar meminta kepada masing-masing sekolah agar melakukan verifikasi faktual ke lapangan baik itu jalur zonasi dan yang lainnya.
Hal itu dilakukan agar tidak ada kecurangan dan mematikan siswa yang benar-benar ingin bersekolah di SMAN maupun SMKN.
Al Muktabar berharap, semua pendaftar di masing-masing sekolah negeri yang dipilih dapat diterima seluruhnya.
Baca juga: Hasil PPDB Jabar 2024 Tahap I Diumumkan Hari Ini, Laman Pengumuman Dijamin Tak Akan Down
Namun, karena keterbatasan daya tampung dan ruang kelas harus ada yang bersekolah di swasta.
"Harapan kita keinginan kita bersama jumlah pendaftar sama dengan jumlah penerima itu idealnya," kata Al Muktabar.
"Tapi kalau kempuan fasilitas pembelajarannya dan peraturan UU bahwa kemampuan sekolah kurang dari 600 berarti ada yang enggak diterima, enggak diterima ini kan itu berarti harus mendapat akses pada sekolah lainnya bisa swasta," sambung dia.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menambahkan, sistem sudah dipersiapkan bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
"Malam pukul 00:01 sekarang jam 08.26 WIB sistem PPDB masih bagus belum ada kendala, dan Pak Gubernur menyaksaikan secara langsung bahwa memang PPBD di Banten ini secara online ini masih bagus," kata Tabrani.
Baca juga: PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak
Tabrabi menyebut, pendaftar SMAN jalur zonasi Se Banten sebanyak 13.390, afirmasi 1.173, perpindahan tugas orangtua 172, dan pendaftar SMKN 11.381 orang.
"Pendaftar itu yang akan mulai diverifikasi pada besok pukul 00.01 WIB mulai verifikasi online," ujar Tabrani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.