Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tampung SMA/SMK Terbatas, Pj Gubernur Banten Minta Verifikasi Faktual Ketat

Kompas.com - 19/06/2024, 11:57 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar memantau langsung hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di SMAN 6 Kota Serang.

Pantauan Kompas.com pukul 08.00 WIB, Al Muktabar memeriksa jumlah calon siswa yang telah mendaftar melalui laptop milik operator sekolah.

Al Muktabar meminta para calon siswa jujur mengunggah syarat pendaftaran, khususnya jalur zonasi.

Baca juga: Ombudsman Jateng Terima 30 Aduan PPDB, Salah Satunya Penjualan Seragam di Sekolah

Sebab, akan ada verifikasi faktual yang ketat oleh pihak sekolah masing-masing, dan jika terungkap memaluskan data akan langsung dicoret.

"Pelamar itu titiknya menentukan sendiri, oleh karenanya kita akan verifikasi faktual sesuai dengan KK nya alamat KTP, RT dan seterusnya harus titik rumah di atapnya itu ditarik ke tiang bendera zero-nya. Dan ketemu jumlah meteran dari jarak itu," Al Muktabar kepada wartawan. Rabu (18/6/2024).

Disebutkan Al Muktabar, jumlah pendaftar jalur zonasi sudah lebih dari 100 orang dari daya tampung 176

Sedangkan jalur afirmasi di SMAN 6 Kota Serang daya tampung 65 orang, jalur perpindahan tugas orangtua 18 orang, jalur prestasi akademik 78 orang dan non akademik 42 orang.

"Kita cek tadi di jalur zonasi sudah ada yang mendaftar di atas 100 lebih, kalau tahun lalu menurut kepsek yang mendaftar sekitar 600 pendaftar, kemampuan sekolah menerima 400 an," kata dia.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Sejak dibuka pukul 00.00 WIB, Al Muktabar mengklaim sistem pendaftaran melalui website https://ppdb.bantenprov.go.id berjalan lancar.

"Jam 00.00 WIB (sejak dibuka) tidak ada halangan dari segi fasilitas digitalisasinya," ujar dia.

 

Setelah pendaftaran ditutup, Al Muktabar meminta kepada masing-masing sekolah agar melakukan verifikasi faktual ke lapangan baik itu jalur zonasi dan yang lainnya.

Hal itu dilakukan agar tidak ada kecurangan dan mematikan siswa yang benar-benar ingin bersekolah di SMAN maupun SMKN.

Al Muktabar berharap, semua pendaftar di masing-masing sekolah negeri yang dipilih dapat diterima seluruhnya.

Baca juga: Hasil PPDB Jabar 2024 Tahap I Diumumkan Hari Ini, Laman Pengumuman Dijamin Tak Akan Down

Namun, karena keterbatasan daya tampung dan ruang kelas harus ada yang bersekolah di swasta.

"Harapan kita keinginan kita bersama jumlah pendaftar sama dengan jumlah penerima itu idealnya," kata Al Muktabar.

"Tapi kalau kempuan fasilitas pembelajarannya dan peraturan UU bahwa kemampuan sekolah kurang dari 600 berarti ada yang enggak diterima, enggak diterima ini kan itu berarti harus mendapat akses pada sekolah lainnya bisa swasta," sambung dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani menambahkan, sistem sudah dipersiapkan bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia.

"Malam pukul 00:01 sekarang jam 08.26 WIB sistem PPDB masih bagus belum ada kendala, dan Pak Gubernur menyaksaikan secara langsung bahwa memang PPBD di Banten ini secara online ini masih bagus," kata Tabrani.

Baca juga: PPDB SMP di Palopo, Banyak Orangtua Pilih Datangi Sekolah untuk Daftarkan Anak

Tabrabi menyebut, pendaftar SMAN jalur zonasi Se Banten sebanyak 13.390, afirmasi 1.173, perpindahan tugas orangtua 172, dan pendaftar SMKN 11.381 orang.

"Pendaftar itu yang akan mulai diverifikasi pada besok pukul 00.01 WIB mulai verifikasi online," ujar Tabrani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

13 Anggota Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Ditangkap, Puluhan Kilo Sabu dan Ganja Disita

Regional
Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Raih Penghargaan dari PBB untuk Penanganan Stunting, Mbak Ita Banjir Pujian dari Berbagai Pihak

Regional
Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Pemkot Semarang Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dalam Pembangunan Keluarga 2024

Regional
Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com