Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Tak Mampu di Pedukuhan Demangan Tegal Berkurban, Ada yang Sengaja Pelihara Kambing untuk Idul Adha

Kompas.com - 18/06/2024, 23:42 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Warga di Pedukuhan Demangan, Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng) bisa berkuban hingga ratusan ekor sapi dan kambing. Padahal, warga di padukuhan tersebut dikenal kurang mampu. 

Warga yang mayoritas buruh dan petani itu berkurban 8 sapi dan 117 kambing di momen Idul Adha tahun ini. 

"Kebanyakan warga biasa. Bukan orang yang mampu, yang punya harta banyak," kata Ketua Pengurus Masjid Tajul Arifin Desa Demangharjo, KH Ahmad Tubagus Fahmi kepada wartawan, Selasa (18/5/2024).

Baca juga: DPKP Tangerang Temukan 8 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

Dia mengatakan masyarakat setempat memang rutin berkurban setiap tahun. Menurutnya, ada warga yang sengaja memelihara hewan kurban sejak kecil karena harga belinya lebih murah. 

Sehingga saat Idul Adha, hewan tersebut layak untuk dikurban.

"Ada pula beberapa warga yang sengaja piara kambing sejak kecil. Sehingga harga belinya ketika masih kecil kan lebih murah," ungkap Tubagus.

Tubagus menyebutkan, lokasi penyembelihan hewan kurban ini dipusatkan di Masjid Tajul Arifin. Penyembelihan melibatkan pemerintah desa, para ustadz dan warga pedukuhan setempat.

"Hewan kurban yang terkumpul 8 ekor sapi dan 117 ekor kambing. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 4 ekor sapi dan 134 kambing," ungkap Tugabus.

Warga yang berkurban juga tidak ditariki iuran penyembelihan alias gratis. Warga hanya ditariki bantuan dua nasi bungkus untuk makan siang panitia yang bekerja.

"Karena di sini banyak ustadz yang pandai menyembelih, pihak shohibul kurban hanya diminta menyumbang dua nasi kotak. Nasi itu untuk para penjaggal atau panitia, untuk makan siang," kata Tubagus.

Tubagus yang juga tokoh masyarakat desa setempat mengungkapkan, dari 8 ekor sapi dan 117 kambing berhasil terkumpul 2.500 hingga 3.000 bungkus daging kurban. Setiap bungkusnya berisi sekitar 6 sampai 7 ons daging.

"Daging kurban dibagikan merata kepada masyarakat Pedukuhan Demangan. Pembagian dilakukan dengan sistem kupon. Alhamdulillah penyembelihan hewan kurban berjalan lancar," ucap Tubagus.

Tubagus menambahkan, penyembelihan hewan kurban di Masjid Tajul Arifin ini dilakukan sejak Almarhum KH Zainal Arifin yang merupakan ayah kandung Tubagus masih hidup.

"Dulu hanya belasan hewan kurban saja. Tapi alhamdulillah sekarang semakin banyak yang berkurban, sekarang mencapai seratus ekor lebih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Misteri Kematian Santriwati di Lombok Barat, Merengek Minta Pulang Sebelum Meninggal

Regional
Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Regional
PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

Regional
Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com