Saat ia periksa, tidak ada luka di tubuh jasad bayi tersebut. Hanya sebagian kepala sudah membiru dan lidah menjulur, diduga karena leher dijerat kain.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Saluran Irigasi Subak di Tabanan, Polisi Buru Pelaku
Selain itu, kondisi badan bayi kotor terkena tanah karena dilahirkan diduga di lantai dapur yang masih berupa tanah.
"Kondisinya belum kaku mayat saat ditemukan itu, baru ketika divisum, tangan kanannya sudah mulai kaku," jelasnya.
Untuk mengungkap pasti penyebab kematian bayi laki-laki itu, kini jasad bayi sudah dibawa ke RS Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.
"Saat ini, diautopsi di Solo, hasilnya kapan, tim medis yang tahu," kata Kapolsek Jenar, AKP Rudi Hartono.
"Antara kecelakaan atau mengarah ke pembunuhan kami belum bisa melaporkan, tim medis dan tim penyidik masih menunggu hasil autopsi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Jenar Sragen Jateng, Ibu Pendarahan dan Ada Ari-ari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.