Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Pingsan Ditendang Sapi Kurban di Lampung, Berawal Suara Motor

Kompas.com - 18/06/2024, 12:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Suutiono, panitia kurban di Bandar Lampung, harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Urip Sumoharjo (RSUS) usai ditendang sapi, Senin (17/6/2024). 

Sutiono sempat tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit. Tim dokter terpaksa lakukan tindak operasi terhadap Sutiono. 

"Setelah itu, sapi tersebut terbalik lalu paha sapi tersebut menghantam badan korban hingga akhirnya kepala korban menghantam aspal," kata Sardi, rekan korban, dilansir TribunLampung.co.id.

Baca juga: Sutiono Terkapar Ditendang Sapi Kurban di Lampung

Kronologi 

Sardi menceritakan, dirinya dan korban merupakan panitia kurban di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Saat itu Sardi bersama Sutiono mengambil sapi di tempat penitipan. Lalu saat digiring ke Masjid Nurul Yaqin, tiba-tiba sapi itu mengamuk ketika mendengar suara motor dari sebuah bengkel. 

Baca juga: Ingin Punya Motor CBR, Pria di Lampung Begal Temannya Sendiri

Lalu sapi tersebut menendang dan mengenai korban hingga terkapar di jalan. 

"Jadi sapi itu mau ditangkap tidak bisa, korban terkapar setelah menghantam aspal dan dokter menyarankan harus dilakukan tindakan operasi karena korban tidak sadarkan diri," katanya. 

Tabrak pagar rumah 

Selain itu, warga lainnya bernama Rusmini, menceritakan, sapi tersebut juga sempat menabrak pagar rumahnya.

Akibatnya Pagar rumah Rusmini jebol sampai copot dari kaitannya. Akhirnya sapi itu berhasil ditangkap usai menabrak kaca di pekarangannya.

"Tabrak kaca lalu pagar rubuh, hingga akhirnya sapi tersebut dipotong di halaman rumah saya," lanjut Rusmini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kronologi Panitia Kurban di Bandar Lampung Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Dihantam Sapi

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Bertemu Nikson Nababan, Warga Karo Ungkapkan Kekagumannya

Regional
Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Beko di Tegal: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus 5 Kali Hari Ini, Waspada Abu Vulkanik

Regional
Angka Perceraian Naik karena Hubungan 'Toxic', Didominasi Pasangan Muda

Angka Perceraian Naik karena Hubungan "Toxic", Didominasi Pasangan Muda

Regional
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia Tetap Bahagia meski Sedikit Miskin

Regional
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Pemeran Pria Dalam Foto Syur Selebgram Ambon Ternyata Oknum Brimob

Regional
Bos Distro 'Anti Mahal' Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Bos Distro "Anti Mahal" Palembang Pembunuh Penagih Utang Ditangkap di Padang

Regional
Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Nikson Nababan: Saya Enggak Kasih Uang Satu Rupiah Pun ke Masyarakat

Regional
Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Janji Bisa Loloskan Seleksi Polri, Brimob Gadungan Buat Warga Palembang Rugi Rp 345 Juta

Regional
Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Capaian ISPS 99 Persen, Mbak Ita Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Regional
Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Salah Gunakan Izin Tinggal untuk Ikuti Turnamen Futsal, WN Malaysia Dideportasi

Regional
PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

PPDB SMA di Palembang Bermasalah, Ombudsman Temukan 911 Siswa Lakukan Maladministrasi

Regional
Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Kemampuan Pendanaan Ikut Jadi Pertimbangan Gerindra Cari Bacawalkot Salatiga

Regional
Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Cerita Sagil si Bocah SD Tinggi 2 Meter di Jambi, Sering Sulit Naik Angkot dan Diejek Raksasa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com