Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Punya Motor CBR, Pria di Lampung Begal Temannya Sendiri

Kompas.com - 18/06/2024, 10:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ingin memiliki sepeda motor sport CBR, seorang pria di Kabupaten Tulang Bawang nekat membegal temannya sendiri.

Korban ditusuk dari arah belakang saat mengantar pelaku mencari alat pancing.

Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hutajulu mengatakan, pelaku berinisial BS (29) telah ditangkap dan kini ditahan di mapolres.

Baca juga: Sopir Angkutan di Makassar Nyambi Jadi Begal, Sasar Mahasiswi yang Melintas di Jalan Sepi

Menurutnya, warga Kabupaten Pringsewu itu telah membegal korban bernama Riyadus Solihin (24) warga Lampung Timur pada Rabu (12/6/2024).

"Korban dan pelaku ini saling kenal dan bekerja di wilayah Tulang Bawang," kata James melalui keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Incar Emak-emak Pergi ke Pasar, Sindikat Begal Ditangkap Setelah Adu Tembak di Jalanan

Pembegalan ini bermula saat pelaku datang ke mess tempat tinggal korban pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.

Pelaku minta diantar ke Kampung Pasiran, Kecamatan Dente Teladas.

"Di tengah perjalanan, pelaku minta mampir sebentar dengan alasan mencari alat pancing yang hilang," tutur James.

Keduanya lalu turun dari sepeda motor dan pelaku berpura-pura mencari alat pancing itu.

Namun, ketika korban hendak kembali ke sepeda motornya, pelaku tiba-tiba menyerang korban.

Korban mengalami luka di leher, telinga, tangan, dan jarinya. Korban kabur menyelamatkan diri lalu ditolong warga setempat. Sedangkan pelaku kabur membawa sepeda motor korban.

James menjelaskan, pelaku ditangkap satu hari setelah kejadian saat mengendarai sepeda motor CBR milik korban di Jalan Poros Kampung Bratasena Mandiri, Kecamatan Dente Teladas.

Dari pemeriksaan diketahui, pelaku melakukan perbuatannya itu karena ingin menguasai sepeda motor sport milik korban.

James mengungkapkan, pelaku dikenakan Pasal 365 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com