2 Pelajar Begal Motor Lawannya Usai Tawuran di Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dua orang pelajar membegal sepeda motor lawannya saat terjadi tawuran di Bandar Lampung. Sepeda motor itu dipreteli onderdilnya kemudian dijual terpisah.

Kapolsek Tanjung Karang Timur, Komisaris Polisi (Kompol) Kurmen Rubiyanto mengatakan, kedua pelajar itu telah ditangkap pada Kamis (6/6/2024) kemarin.

Keduanya yakni MK (16) ditangkap di sekolahnya di salah satu SMK di Bandar Lampung pada pagi hari. Lalu MR (19) ditangkap di rumahnya di Kecamatan Tanjung Senang pada sore hari.

Baca juga: Kronologi Gadis di Boyolali Prank Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

"Kedua pelaku terlibat curas (pencurian dengan kekerasan) terhadap korban berinisial JA," kata dia ditemui di Mapolsek Tanjung Karang Timur, Senin (10/6/2024).

Kurmen menjelaskan, peristiwa pembegalan ini terjadi saat pecah tawuran antara kelompok pelaku dengan korban di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan PT GSS, Kelurahan Bumi Kedamaian, Senin (2/6/2024) sore.

Ketika itu, kelompok pelaku mengeroyok kelompok korban yang hendak kabur karena kalah jumlah.

Baca juga: Wanita di Boyolali Bohongi Polisi, Bersandiwara Jadi Korban Begal

Korban yang ketika itu mengendarai sepeda motor Beat terjatuh akibat disenggol salah satu kelompok pelaku.

"Pelaku MK langsung turun dan mengacungkan sebilah pedang agar korban menyerahkan sepeda motornya," kata dia.

Karena terancam akhirnya korban menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku MK.

Tak hanya itu, 2 buah ponsel milik korban dan rekannya juga raib, diambil oleh pelaku lain.

Setelah mendapatkan sepeda motor, Kemudian motor tersebut dibawa ke rumah MR (19), di Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

“MR saat itu juga ikut dalam aksi tawuran tersebut,” kata Kurmen.

Di rumah pelaku MK, sepeda motor itu lantas dibongkar dan sparepart-nya dijual di media sosial.