Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar-PKS Wacanakan Tim Khusus Koalisi untuk Pilkada Solo 2024

Kompas.com - 19/06/2024, 21:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sinyal koalisi antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pilkada Kota Solo 2024 menguat.

Hal itu dipertegas dengan dilaksanakannya pertemuan antara PKS dengan Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Solo, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Rabu (19/6/2024).

Selain rencana membangun koalisi juga diwacanakan membentuk tim khusus untuk membahas rencana deklarasi koalisi dua partai tersebut.

"Memang silaturahmi ini memang balasan dari silaturahmi sebelumnya, di mana hasil survei dari PKS bahwa nama Mbak Sekar (Ketua DPD Golkar Solo) masuk dalam penjaringan (PKS)," kata Sekretaris DPD Golkar Solo, Taufiqurrahman.

Baca juga: Update Daftar Cawali-Cawawali Solo dari PDI-P, Siapa Saja Mereka?


Baca juga: Pilkada Solo 2024, PDI-P, dan Ketidakpastian Rekomendasi DPP...

PKS dan Golkar mencari titik temu

Pihaknya menegaskan, jika pertemuan kedua pengurus dan kader PKS dengan Golkar tersebut merupakan pertemuan serius untuk Pilkada Solo.

"Jadi kita mengajak bersama-sama PKS, mengusung Mbak Sekar, tentu dengan koalisi. Sehingga ada kesimpulan, kami membentuk tim bersama antara Golkar dan PKS. Tim ini yang akan menggodok, termasuk kapan kita akan deklarsai bersama," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PKS Solo, Didik Hermawan mengatakan langkah PKS dengan Golkar dalam Pilkada Solo 2024 merupakan bentuk komitmen untuk kebaikan Kota Bengawan.

"Terpenting di awal ini kita sudah ada komitmen. Kita pada prinsipnya punya pandangan yang sama untuk perubahan Kota Solo," jelas dia.

"Kita terus mencari titik temu. Makanya kita dengan Golkar membentuk tim," lanjutnya. 

Baca juga: DPP Golkar Tunjuk Sekar Tandjung sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo

Jika benar Golkar-PKS akan bersatu, dimungkinkan cukup untuk mengusung Sekar Tandjung secara terukur.

"Kalau bisa (koalisi) gemuk, tentu kita bentuk. Terget kita menang. Makanya kita hitung secara serius, kita kalkulasi lebih detail. Sehingga kita maju pilkada dengan kondisi siap tempur," papar dia.

Terlepas dari itu, Didik tetap menanti keputusan dari masing-masing DPD kedua partai untuk langkah ke depannya.

"Sembari kita laporkan wacana ini kepada DPP masing-masing. Yang serius sudah ada tim kecil baru dengan Golkar," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Solo, PKS, dan Mencuatnya Nama Teguh Prakosa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com