Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Beruang Madu Muncul di Kompleks Perkantoran Pemda Rokan Hulu Riau

Kompas.com - 15/06/2024, 14:51 WIB
Idon Tanjung,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor beruang madu diduga muncul di sekitar kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemuda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Kemunculan beruang madu itu membuat warga khawatir. Sebab di sekitar lokasi terdapat hutan taman kota, tempat warga berekreasi dan olahraga pada pagi dan sore hari.

Baca juga: Beruang Madu Masuk Kampung di Siak Riau, Makan Ternak Warga

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil/02 Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Novery Samosir mengatakan, beruang madu itu dilihat oleh warga pada Jumat (14/6/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Sejumlah warga sedang melakukan aktivitas di olahraga di kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rokan Hulu, melihat seekor beruang madu sedang berkeliaran," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Apakah Beruang Madu Bisa Berdiri Tegak Seperti Manusia?

Satwa liar yang dilindungi itu, sebut dia, menampakkan diri mulai dari pinggir jalan raya hingga masuk ke dalam hutan taman Kota Pasir Pengaraian, ibu kota Kabupaten Rohul.

Warga sempat merekam video beruang madu tersebut berjalan dan berlari ke dalam kawasan hutan taman kota.

Kemunculan hewan dengan nama latin Herlactos malayanus, itu kemudian dilaporkan warga kepada Koramil 02/Rambah.

"Kami mendapat laporan dari warga bahwa beruang muncul di kawasan hutan taman kota, lalu kami bersama BPBD dan Satpol PP Rokan Hulu mendatangi lokasi kejadian," kata Dedy.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Beruang Madu, Beruang Terkecil di Dunia

Sesampainya di lokasi, petugas tidak menemukan lagi beruang tersebut. Diperkirakan beruang itu sudah masuk ke dalam hutan taman kota.

Sejak kemunculan beruang madu itu, kata Dedy, petugas gabungan terus melaksanakan patroli di sekitar lokasi kejadian.

"Sampai saat ini, kami masih melakukan patroli di kawasan hutan taman kota untuk mengecek keberadaan beruang apakah masih berada di lokasi. Selama patroli, belum ada kami temukan beruang madu," kata Dedy.

Pihaknya mengimbau kepada warga yang ingin berkunjung ke hutan taman kota untuk tetap waspada.

"Kami mengimbau, warga agar tetap waspada jika ingin berkunjung ke hutan kota Pasir Pengaraian. Jangan beraktivitas seorang diri di sekitar lokasi. Bila melihat beruang tersebut, diharapkan agar menghindar," tambah Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com