PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor beruang madu diduga muncul di sekitar kompleks Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemuda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Kemunculan beruang madu itu membuat warga khawatir. Sebab di sekitar lokasi terdapat hutan taman kota, tempat warga berekreasi dan olahraga pada pagi dan sore hari.
Baca juga: Beruang Madu Masuk Kampung di Siak Riau, Makan Ternak Warga
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil/02 Rambah, Kodim 0313/KPR, Serda Dedy Novery Samosir mengatakan, beruang madu itu dilihat oleh warga pada Jumat (14/6/2024), sekitar pukul 14.00 WIB.
"Sejumlah warga sedang melakukan aktivitas di olahraga di kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rokan Hulu, melihat seekor beruang madu sedang berkeliaran," ujar Dedy kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/6/2024).
Baca juga: Apakah Beruang Madu Bisa Berdiri Tegak Seperti Manusia?
Satwa liar yang dilindungi itu, sebut dia, menampakkan diri mulai dari pinggir jalan raya hingga masuk ke dalam hutan taman Kota Pasir Pengaraian, ibu kota Kabupaten Rohul.
Warga sempat merekam video beruang madu tersebut berjalan dan berlari ke dalam kawasan hutan taman kota.
Kemunculan hewan dengan nama latin Herlactos malayanus, itu kemudian dilaporkan warga kepada Koramil 02/Rambah.
"Kami mendapat laporan dari warga bahwa beruang muncul di kawasan hutan taman kota, lalu kami bersama BPBD dan Satpol PP Rokan Hulu mendatangi lokasi kejadian," kata Dedy.
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Beruang Madu, Beruang Terkecil di Dunia
Sesampainya di lokasi, petugas tidak menemukan lagi beruang tersebut. Diperkirakan beruang itu sudah masuk ke dalam hutan taman kota.
Sejak kemunculan beruang madu itu, kata Dedy, petugas gabungan terus melaksanakan patroli di sekitar lokasi kejadian.
"Sampai saat ini, kami masih melakukan patroli di kawasan hutan taman kota untuk mengecek keberadaan beruang apakah masih berada di lokasi. Selama patroli, belum ada kami temukan beruang madu," kata Dedy.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang ingin berkunjung ke hutan taman kota untuk tetap waspada.
"Kami mengimbau, warga agar tetap waspada jika ingin berkunjung ke hutan kota Pasir Pengaraian. Jangan beraktivitas seorang diri di sekitar lokasi. Bila melihat beruang tersebut, diharapkan agar menghindar," tambah Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.