MATARAM, KOMPAS.com - KPU Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menetapkan jumlah perolehan kursi dan caleg terpilih pemilu 2024. Penetapan ini dilakukan menyusul putusan MK yang menolak gugatan yang ditujukan ke KPU NTB.
Penetapan itu digelar dalam Rapat Pleno KPU pada Jum'at malam (14/6/2024), di Ball Room Hotel Lombok Raya, Kota Mataram.
Ketua KPU NTB, Muhammad Khuwailid mengatakan, penetapan tersebut merupakan puncak dan merupakan tahap akhir dari rangkaian tahapan Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Gelar Rapat Pleno Penetapan 30 Caleg Terpilih DPRD Manokwari di 4 Dapil
"Penetapan perolehan kursi dan caleg terpilih DPRD Provinsi NTB priode 2024 hingga 2029, telah dilaksanakan dan berjalan lancar," katanya.
Khuwailid mengatakan penetapan tersebut bisa dilakukan setelah dipastikan tak ada gugatan ke MK terkait sengketa PHPU (Perselisihan Hasil Pemilihan Umum).
"Karena pleno penetapan hasil pemilu hanya bisa dilakukan setelah menunggu keputusan MK. Jika masih ada putusan MK yang harus dilakukan maka pleno belum bisa dilakukan. Alhamdulillah semua gugatan yang dari NTB ditolak MK," katanya.
Pleno penetapan hasil kursi dan caleg terpilih hasil pemilu bisa dilakukan setelah KPU NTB mendapat surat resmi dari KPU RI.
Berdasarkan data resmi KPU NTB, tercatat perolehan kursi masing masing parpol dan 65 nama calon anggota DPRD Provinsi NTB terpilih, untuk priode 2024-2029, yang tersebar di 8 daerah pemilihan (Dapil).
Berikut rincian 65 anggota DPRD NTB terpilih di delapan daerah pemilihan (dapil) :
Dapil NTB I Kota Mataram
1. Partai Golkar 57.702 suara, caleg terpilih Didi Sumardi dengan 16.526 suara.
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 26.940 suara, caleg terpilih Made Slamet dengan 17.528 suara.
3. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 27.434 suara, caleg terpilih Muzihir 21.576 suara.
4. Partai Gerindra 27.002 suara, caleg terpilih Rangga Danu Meinaga Adhitama 6.065 suara.
5. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 26.812 suara, caleg terpilih TGH Achmad Muchlis 9.664 suara.
Dapil NTB II Lombok Barat-Lombok Utara
1. Partai Golkar 107.482 suara, caleg terpilih Lalu Irwansyah Triadi 39.072 suara.
2. Partai Gerindra 66.141 suara, caleg terpilih Nanik Suryatiningsih 21.529 suara.
3. Partai Demokrat 60.487 suara, caleg terpilih Indra Jaya Usman 23.630 suara.
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 53.821 suara, caleg terpilih Jamhur 15.699 suara.
5. Partai Amanat Nasional (PAN) 44.672 suara, caleg terpilih Hasbullah Muis Konco 26.453 suara.
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 41.467 suara, caleg terpilih TGH Satriawan 16.471 suara.
7. Partai NasDem 39.977 suara, caleg terpilih Suharto 12.011 suara.
8. Partai Perindo 39.920 suara, caleg terpilih Rohani 12.395 suara.
9. Partai Golkar 107.482 suara, caleg terpilih Lalu Ahmad Ismail 31.063 suara (kursi kedua).
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 35.560, caleg terpilih Muhammad Ruslan 19.423 suara.
11. PDIP 28.331 suara, caleg terpilih Raden Nuna Abriadi 12.781 suara.
12. Partai Gerindra 66.141 suara, caleg terpilih Sudirsah Sujanto 17.649 suara (kursi kedua).