KOMPAS.com - Berita soal janji Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana soal tak ada lagi tenaga honorer jadi sorotan pembaca.
Hal itu diungkapkan saat pelantikan 2.293 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (5/6/2024).
Sementara itu berita kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan di Kalimantan Utara yang sedang kolaps juga menyita perhatian.
DPRD Nunukan pun mendesak permasalahan itu segera diselesaikan karena menyangkut kepentingan rakyat.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Nana mengatakan, pihaknya akan menghapus tenaga honorer per Desember 2024.
Saat ini, katanya, tenaga honorer di Pemprov Jateng akan mengikuti seleksi CASN yang formasinya sudah diusulkan ke pemerintah pusat.
"Betul, ke depan memang tidak ada lagi untuk (tenaga) honorer. Jadi mereka yang dari honorer akan diangkat menajdi PPPK melalui tes," tutur Nana usai melantik ribuan pegawai secara luring dan daring di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kompleks Gubernur, Rabu, (5/6/2024).
Baca berita selengkapnya: Pelantikan Ribuan ASN, Nana Sudjana, dan Janji Tidak Adanya Lagi Honorer...
DPRD Nunukan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) membahas kasus RSUD Nunukan, yang dianggap mengkhawatirkan karena terancam bangkrut.
Anggota dewan pun mendesak permasalahan itu segera diselesaikan karena menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya terkait kebutuhan pelayanan kesehatan.
"Terus terang saya marah ini, bagaimana kerja Dewan Pengawas. Kan ada asisten 1, ada Kepala Badan Anggaran, dan Kepala Dinas Kesehatan. Jangan hanya bawa balpoin ke mana-mana, tapi bawa juga otak untuk berpikir. Kondisi RSUD sudah komplikasi begini kok dibiarkan," kata Ketua DPRD Nunukan Rachma Leppa Hafid.
Baca berita selengkapnya: RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik
Bencana banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku, Rabu (5/6/2024).
Berdasar informasi awal, puluhan rumah warga tergenang air dan merendam sejumlah jalan utama di Kota Ambon.
"Ini banjir sudah masuk ke rumah-rumah warga," kata Nurdin salah satu warga di Lorong Tahu, Mardika kepada Kompas.com, Rabu (5/6/2024).
Baca berita selengkapnya: Banjir Terjang Ambon, Puluhan Rumah Terendam dan Jalanan bak Sungai
Pemadaman listik merugikan sebanyak 4,3 juta pelanggan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Pemadaman listrik terjadi karena adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275KV Linggau-Lahat.
Wilayah yang terdampak tersebut, meliputi Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi menjelaskan, saat ini proses perbaikan di wilayah tersebut masih dalam tahap pemulihan.
"Tinggal 1 juta pelanggan yang masih belum normal, kami pastikan listrik akan kembali normal pada hari ini. Karena proses perbaikan sudah 80 persen," kata Iwan, Rabu (5/6/2024).
Baca berita selengkapnya: 4,3 Juta Pelanggan PLN di Sumbagsel Terdampak Mati Listrik
(Penulis: Titis Anis Faiziyah, Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.